Dorong ekonomi daerah, pemerintah rencana bangun 85 pasar 2016
"Nanti di akhir Januari kita petakan mana yang akan kita kawal."
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berencana membangun 85 pasar rakyat tahun ini. Pembangunan pasar rakyat ini diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi di daerah.
"Pasar rakyat sebanyak 60 unit boleh di daerah mana saja, tapi 25 unit sisanya diperuntukkan di daerah perbatasan dan tertinggal. Nanti di akhir Januari kita petakan mana yang akan kita kawal," ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Jakarta, Rabu (13/1).
-
Di mana saja Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.
-
Kapan Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Seperti yang dilakukan pada Selasa (14/11/2023).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Untuk itu, Wayan menjelaskan, pihaknya menganggarkan Rp 156,4 miliar atau Rp 950 juta per pasar.
"Anggaran tersebut sebagai Tugas Pembantuan, untuk perencanaan, pengawasan, administrasi, pajak, tender. Ini akan dilelang. Kalau pembangunan fisiknya saja paling Rp 800 juta," ucapnya.
Terkait lahan, kata Wayan, bakal disediakan pemerintah daerah. Adapun lahan dibutuhkan seluas 500 meter persegi-1000 meter persegi.
Di luar itu, Kementerian Koperasi juga akan mengadakan pasar murah di 15 lokasi.
"Pasar ini digelar dalam rangka hari raya besar," katanya. "Misalnya di Bali pada Februari nanti, ada hari raya Kuningan. Kita bantu masyarakat miskin di Bali. Anggarannya Rp 75 juta per event."
(mdk/yud)