DPR bakal pasang badan agar Blok Mahakam dikelola Pertamina
Kontak pengelolaan Blok Mahakam oleh perusahaan asal Prancis yakni Total dan Inpex Corporation akan berakhir pada 2017.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pengelolaan Blok Mahakam dilakukan oleh PT Pertamina. Kontak pengelolaan Blok Mahakam oleh perusahaan asal Prancis yakni Total dan Inpex Corporation akan berakhir 2017 mendatang.
Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi yakin Pertamina mempunyai kemampuan untuk menggenjot produksi di ladang gas tersebut.
"Blok Mahakam harus 100 persen ke Pertamina, jangan lagi berikan hak partisipasi 15 persen atau segala macamnya ke operator lama," ujar dia dalam rapat kerja dengan PT Pertamina di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1).
Kurtubi menegaskan Blok Mahakam sudah dikelola asing selama 50 tahun. Untuk itu, sudah cukup perusahaan asing menikmati hasil sumber daya alam Indonesia yang seharusnya bisa digunakan dan dioptimalkan untuk negara.
"Asing sudah menikmati di sana sudah 50 tahun. Sudah cukup. Di Blok itu cadangannya sangat luar biasa besar," tegas dia.
Kurtubi menambahkan penyerahan hak tersebut akan memberikan dukungan terhadap kinerja perusahaan secara korporasi. Selain itu, bakal meningkatkan penerimaan negara.
"Ini juga menjadi salah satu cara meningkatkan produksi dan penerimaan negara," pungkas dia.