DPR sebut kenaikan harga Pertamax Cs untuk selamatkan keuangan Pertamina
Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengatakan, kenaikan harga Pertamax merupakan aksi korporasi, menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang mengalami kenaikan. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.
Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengatakan, kenaikan harga Pertamax merupakan aksi korporasi, menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang mengalami kenaikan. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.
"Secara korporasi, Pertamina tanpa menaikkan ini keuangannya bisa berdarah-darah," kata Gus Irawan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/10).
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
Gus Irawan meyakini, keputusan Pertamina tersebut merupakan kompensasi yang diberikan Pemerintah karena tidak menaikan harga BBM bersubsidi sampai 2019. Selain itu, juga penetapan harga Premium yang harganya tidak naik meski bukan dalam kategori harga BBM bersubsidi.
"Ini kompensasi Pertamina dengan penugasan pemerintah tanpa subsidi terkait penyaluran Premium. Ini kan aneh, Premium ditugaskan ke Pertamina tapi harga ngatur pemerintah," tuturnya.
Menurutnya, keputusan tersebut memberatkan keuangan Pertamina, karena perusahaan harus menambal subsidi untuk menutupi jarak harga Premium di pasar dengan yang ditetapkan pemerintah. Dia pun menilai, keputusan pemerintah menyerahkan beban subsidi Premium ke pemerintah tidak wajar. Pasalnya, beban tersebut harus menjadi tanggungan pemerintah.
"Yang enggak wajar adalah subsidi dibebankan ke korporasi, ini yang ga wajar. Bahwa korporasi, Undang-Undang BUMN mengatakan, korporasi BUMN tidak boleh melakukan kegiatan yang dirancang untuk rugi. Tapi faktanya, terkait dengan solar dan Premium, oleh negara dirancang oleh merugi. Ini harusnya ditutup subsidi," tandasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik.
"Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini harga tidak naik," ujar External Communication Manager PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (10/10).
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga Premium naik jadi Rp 7.000 perliter, mulai jam 18.00 WIB
Pertamina yakin pengguna Pertamax tak beralih ke Premium meski harga naik
Meski naik Rp 900 per liter, harga Pertamax lebih murah dibanding produk Shell
Alasan Pertamina tak naikkan harga BBM di NTB
Harga Pertamax naik Rp 900 per liter jadi Rp 10.400 di Jakarta
Pertamina naikkan harga Pertamax mulai siang ini menjadi Rp 10.400 per liter