Dubes: AS tertarik kembangkan investasi di Aceh
Masyarakat Aceh dinilai sudah mampu menjaga stabilitas daerah, di mana pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota dan gubernur/wakil gubernur berlangsung dengan aman dan lancar.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan menyatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan investasi di Indonesia, khususnya di Aceh.
"Memang kami sangat tertarik untuk meningkatkan kontak bisnis ke kedua negara yang saling menguntungkan baik itu bidang potensi dan juga perdagangan," katanya di sela-sela kunjungan ke Banda Aceh, Rabu (26/4).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
Pihaknya berniat untuk meningkatkan investasi dan bisnis di setiap daerah yang saling menguntungkan dan didukung oleh kondisi yang kondusif. "Kalangan pengusaha pasti menginginkan kondisi yang kondusif, konsistensi peraturan yang jelas dan keputusan yang jelas," katanya seperti ditulis Antara.
Menurut dia, masyarakat Aceh sudah mampu menjaga stabilitas daerah, di mana pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota dan gubernur/wakil gubernur berlangsung dengan aman dan lancar.
"Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat Aceh yang telah melaksanakan pemilihan kepala daerah yang berlangsung dengan lancar," katanya.
Dia berjanji akan menyampaikan kepada pengusaha-pengusaha di Amerika Serikat bahwa warga di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tertarik untuk menyambut investasi dan pengusaha dari negeri Paman Syam.
Baca juga:
Amerika Serikat masuk lima besar investor Indonesia
Bos BKPM: Panasnya Pilkada DKI tak pengaruhi investasi Indonesia
23 Aturan menteri yang hambat investasi akan dievaluasi
Bos BKPM: Kisruh Freeport tak cerminkan iklim investasi Indonesia
BKPM: Investasi asing paling banyak serap tenaga kerja RI