Dukung pariwisata Danau Toba, AP II percantik Bandara Silangit
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan di Bandara Silangit, Sumatera Utara. Hal ini sebagai upaya untuk menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas di Indonesia. Pengembangan ini akan rampung pada April 2017.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan di Bandara Silangit, Sumatera Utara. Hal ini sebagai upaya untuk menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas di Indonesia.
"Kan kita sudah ada Bandara Silangit, sekarang sedang progres perluasan area terminal dari 500 meter menjadi 1.700 meter, dari daya tampung sekitar 15.000 menjadi 500.000 penumpang traffic passenger per tahun, jadi pergerakan penumpang setahun," kata Awaluddin di kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana letak Wisata Pakuhaji Bandung? Letaknya pun sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana Bandara Husein Sastranegara menarik minat wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa saja tempat wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mencari wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa rekomendasi wisata baru di Bandung berikut ini.
Awaluddin menargetkan pembangunan terminal baru dan pengerasan runway yang akan rampung pada April mendatang.
"Jadi ada beberapa tahapan, satu lahan terminal kemudian diubah menjadi terminal baru itu selesai akhir Maret, April 2017 sudah bisa beroperasi. Kita juga melakukan overlay runway penguatan dan pengerasan runway itu selesai April tahun ini, setelah itu kita akan masuk lagi untuk pengerasan runway ke dua, jadi yang pertama itu 10 cm kemudian tambah 10 cm, jadi untuk memperkuat PCN-nya, kemudian dari situ kita memperluas apron, jadi ada beberapa tahap," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan pembangunan fasilitas penunjang, dan pertambahan panjang lintasan dari 2.400 meter yang ada saat ini menjadi 2.650 meter, dan pelebaran lintasan dari 30 meter menjadi 45 meter
Selain itu, AP II juga telah menyiapkan dana sekitar Rp 350 miliar yang dialokasikan untuk perluasan terminal, pengerasan landasan, penambahan panjang lintasan, dan pelebaran runway.
"Kalau yang terminal selesai, kalau yang penambahan panjang lintasan dan pelebaran itu sampai akhir tahun," pungkasnya.
Baca juga:
Wisatawan China di Manado terpukau atraksi Barongsai saat imlek
Lombok bakal punya sirkuit jalan raya pertama di dunia
DPRD DKI minta Pemprov DKI fasilitasi kapal ke Kepulauan Seribu
Kala bebas visa menanti evaluasi
Kerja sama pariwisata, Singapura buka penerbangan langsung ke Aceh
Warga Lithuania antusias kunjungi gerai promosi wisata Indonesia
300 Perusahaan travel mati akibat menjamurnya penjualan tiket online