Dukung Program OJK, Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi & Inklusi Keuangan di Sumbar
Kegiatan literasi dan inklusi keuangan disampaikan bagi siswa - siswi di 2 sekolah yaitu SMK Farmasi Yayasan Imam Bonjol dan SMKN 2 Bukittinggi serta kepada para petani yang tergabung dalam 4 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Bukittinggi yaitu Gapoktan Ranjau Sakato, Anyelir, Bunga Mutiara, dan Maju Bersama.
PT Asuransi Sinar Mas melanjutkan kegiatan literasi dan inklusi Keuangan di tahun 2019. Setelah sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, kali ini kegiatan serupa diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kegiatan literasi dan inklusi keuangan disampaikan bagi siswa - siswi di 2 sekolah yaitu SMK Farmasi Yayasan Imam Bonjol dan SMKN 2 Bukittinggi serta kepada para petani yang tergabung dalam 4 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Bukittinggi yaitu Gapoktan Ranjau Sakato, Anyelir, Bunga Mutiara, dan Maju Bersama.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa memiliki asuransi bisa membuat hidup lebih tenang? Memiliki asuransi sedari dini dapat membantumu terhindari dari hal-hal buruk yang tak diingini. Selain itu, asuransi juga bisa membuat kehidupan lebih tenang berkat kegunaannya yang mengcover berbagai biaya tak terduga, seperti perawatan rumah sakit, kecelakaan, dan sebagainya.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Bagaimana OJK menerapkan komitmen antikorupsi di industri jasa keuangan? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
Pada kegiatan ini, Asuransi Sinar Mas memberikan pengenalan lembaga jasa keuangan, manfaat serta cara mengelola keuangan sejak dini serta materi mengenai asuransi. Para peserta kegiatan literasi juga mendapatkan perlindungan asuransi mikro yaitu simas siswa mikro bagi siswa, asuransi simas perlindungan untuk guru dan asuransi simas petani untuk para petani.
Pada kesempatan penyampaian Literasi Keuangan, juga turut serta dibagikan 'Celengan Impian' bagi seluruh peserta literasi. Total 1.399 kartu asuransi mikro yang dibagikan bagi peserta literasi di Kota Bukittinggi.
"Kegiatan ini dilaksanakan memang sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Literasi keuangan kali ini diselenggarakan di Kota Bukittinggi dan ditujukan untuk siswa - siswi, guru serta para petani," ucap Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi M M Samosir dikutip keterangannya di Jakarta.
Menurutnya, para peserta kegiatan literasi dan inklusi keuangan diberikan pengenalan mengenai cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan dengan cara yang sederhana serta diberikan alat pendukung berupa celengan yang disebut Celengan Impian agar semua dapat mewujudkan cita - cita serta impiannya kelak.
"Kami memberikan apresiasi kepada Asuransi Sinar Mas yang telah mengadakan kegiatan literasi keuangan yang menurut kami sangat bermanfaat bagi para siswa - siswi. Sebelumnya kami belum tahu akan adanya literasi keuangan dan ternyata siswa antusias dengan materi yang disampaikan," ujar Yurnetti, Kepala Sekolah SMK Farmasi Imam Bonjol, Bukittinggi.
Simas siswa mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap resiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maks 7 hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.
Simas perlindungan merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.
Sementara simas petani adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan kepada petani terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin Polis serta santunan tunai harian akibat demam berdarah.
Asuransi Sinar Mas terus konsisten melaksanakan kegiatan literasi keuangan. Peserta yang menerima literasi keuangan juga bervariasi seperti siswa sekolah (TK, SD, SMP dan SMA/SMK), guru, santri, UMKM dan petani.
Pada tahun 2015, literasi keuangan telah diberikan kepada 40.432 siswa/i Sekolah Dasar melalui kegiatan story telling mengenai asuransi dan pembagian buku cerita dan mewarnai mengenai asuransi. Kegiatan dilakukan di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Pontianak, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta dan Manado.
Kegiatan literasi tsb dilanjutkan kembali pada tahun 2016 bagi 41.071 peserta di kota Jakarta, Bekasi, Tangerang, Pontianak, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Manado, Magelang dan Manggarai - NTT. Literasi keuangan kemudian dilengkapi dengan pembagian kartu asuransi mikro bagi peserta literasi agar semakin mengetahui bentuk asuransi dan manfaatnya.
Pada tahun 2017, literasi keuangan dan asuransi mikro diberikan kepada 15.410 peserta di Humbang Hasundutan dan Tobasa - Sumatera Utara, Merauke - Papua, Brebes - Jawa Tengah, Bukittinggi & Padang - Sumatera Barat, Lombok - NTB serta Pulau Solor - NTT.
Tahun 2018, Asuransi Sinar Mas konsisten melanjutkan kegiatan literasi dan inklusi bagi para santri, siswa, petani dan pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia lainnya seperti di Serdang Bedagai - Sumatera Utara, Padangsidimpuan - Sumatera Utara, Mataram - NTB, Belitung, Amurang - Minahasa Selatan dan Palu - Sulawesi Tengah. Total telah dibagikan kartu asuransi mikro sebanyak 20.010 kepada peserta literasi keuangan di tahun 2018.
"Jadi kami telah memberikan literasi dan bahkan kartu asuransi mikro secara GRATIS kepada lebih dari 100 ribu peserta literasi di berbagai wilayah di Indonesia," tambah Dumasi.
Untuk tahun 2019, kegiatan literasi ditargetkan akan diberikan kepada 28 ribu peserta di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga:
LPS: Inklusi Keuangan Indonesia Tertinggal Dibanding Malaysia dan Thailand
Berkat Responsible Lending, Modalku Mampu Tekan Default 0,8 Persen sejak 2016
Peringati Hari Perempuan Sedunia, Citibank Beri Literasi Keuangan Pada Siswi SMU
Industri Fintech Jadi Solusi Tingkatkan Inklusi Keuangan Nasional
Pakai AI dan Machine Learning, Fintech Cashwagon Mampu Deteksi Kasus Penipuan
Bappenas Ungkap Alasan Kepemilikan Rekening Bank Masyarakat Daerah Rendah