Dukung program sejuta rumah, BTN siap transformasi bisnis digital
Direktur Utama BTN, Maryono mengajak seluruh jajaran BTN untuk siap dan serius dalam menyambut transformasi bisnis berbasis digital. Hal ini diperlukan agar pihaknya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan cepat.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyelenggarakan Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Bank BTN 2017 di Jakarta, Senin (16/1). Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan seluruh Komisaris serta Direksi Bank BTN, Kepala Cabang dan Kanwil serta Kepala Divisi.
Dalam acara ini, Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan akan mendorong pemenuhan program satu juta rumah. Caranya adalah dengan memprioritaskan bisnis berbasis digital agar pihaknya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan cepat.
-
Apa yang dilakukan BNI dan Ringkas untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan anak usaha Ciputra, Ringkas untuk membantu masyarakat agar dapat mengakses perumahan yang terjangkau.
-
Kapan BNI memproyeksikan permintaan rumah akan terus meningkat? Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga menjalankan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi Solar sudah tercatat secara digital.
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
"Persaingan perbankan saat ini begitu hebat. Kami harus dapat masuk dalam era persaingan itu dan BTN telah siap menyambut persaingan itu dengan bisnis yang sudah disiapkan berbasis digital banking," kata Maryono.
Maryono mengajak seluruh jajaran BTN untuk siap dan serius dalam menyambut transformasi bisnis berbasis digital. Keseriusan manajemen dapat dilihat dari tema yang diangkat dalam RKAP (Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan) yaitu 'Meningkatkan Sinergi, Daya Saing dan Nilai Tambah Melalui Transformasi Bisnis Digital Banking Untuk Mendukung Program Sejuta Rumah'.
Maryono menambahkan, tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun demikian menurutnya indikator makro ekonomi dan perbankan Indonesia menunjukkan trend yang membaik. Hal ini seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung penguatan ekonomi di 2016.
"Berkaitan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi tersebut, BTN meyakini bahwa peluang bisnis yang besar dalam hal pemenuhan kebutuhan hunian (backlog perumahan) nasional dan pemenuhan kebutuhan non KPR adalah peluang dan potensi riil yang menjadi potensial bisnis," katanya.
Transformasi BTN berbasis digital menjadi prioritas BTN di tahun 2017 disebabkan semakin nyatanya dominasi dari kekuatan digital pada aspek bisnis di segala sektor dan lini masyarakat. Penduduk Indonesia saat ini rata-rata usianya berada di antara 20-30 tahun, serta dominasi generasi milenial menjadi pertimbangan BTN untuk menyelaraskan perkembangan arah bisnis ke arah pemakaian teknologi digital di 2017.
Maryono berjanji, pihaknya akan terus mengembangkan penggunaan teknologi digital terkini yang khusus maupun bersifat umum untuk mendukung layanan dan jaringan dalam bisnis pembiayaan perumahan. Oleh karena itu, BTN akan memperkuat bisnis mortage dan konstruksi yang mendukungnya. Di samping itu BTN tetap akan meningkatkan low cost dan sustainable funding agar bisnis perseroan tetap didukung oleh ketersediaan dana berbiaya murah.
Maryono bersyukur, tahun 2016 kinerja perseroan ditutup dengan hasil yang cukup menggembirakan. Secara umum, BTN memenuhi target dari yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini juga yang mendorong BTN optimis menyambut tahun 2017 dengan target bisnis yang cukup menantang.
"Paling tidak kami optimis untuk pertumbuhan kredit 2017 masih di atas 20 persen dengan NPL di bawah 3 persen dan laba perseroan yang lebih baik dari perolehan tahun 2016," katanya.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengapresiasi kinerja BTN di 2016 walaupun masih dalam proses audited. Rini menilai BTN telah mencetak kinerja lebih baik dibanding bank BUMN lainnya.
"Kinerja BTN sangat bagus dan saya minta untuk dapat terus ditingkatkan. Rumah menjadi kebutuhan masyarakat dan pemerintah memberikan perhatian untuk itu. Pemerintah menaruh harapan yang sangat besar kepada BTN. Semoga ini menjadi peluang bagi BTN dalam memberikan kebutuhan rumah di samping untuk masyarakat umum juga bagi pegawai di lingkungan BUMN yang belum memiliki rumah," kata Rini Soemarno.
Baca juga:
Wapres JK: Makin banyak bank makin menyusahkan
Wapres JK ingat krisis 98, perbankan tak diurus rusak sendi bangsa
Wapres JK: Bank jangan lagi cari untung dari bunga tinggi
Wapres JK: Bank jangan beri kredit untuk spekulasi tanah
Presiden Jokowi ke perbankan: Memang pusing mengurus rakyat