Dunia hadapi ketimpangan ekonomi tertinggi sepanjang masa
Program Manager International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khoirun Nimah mengatakan, data dan fakta menunjukkan saat ini dunia sedang mengalami ketimpangan tertinggi sepanjang masa.
Ketimpangan ekonomi di dunia saat ini semakin meningkat. Hal ini kemudian memicu kemarahan yang merebak di berbagai negara, hingga menimbulkan perpecahan di banyak tempat seperti keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Tingginya ketimpangan ini membuat Forum Ekonomi Dunia, yang merupakan pertemuan tahunan para pelaku ekonomi dunia membahasnya dalam pertemuan tanggal 23 hingga 26 januari 2018 yang berlangsung di Davos Swiss. Tema yang diangkat kali ini adalah "Creating a Shared Future in a Fractured World”.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa krisis moral menjadi masalah di Indonesia? Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
-
Kenapa penting untuk membuat anggaran yang ketat dalam menghadapi potensi krisis ekonomi? Mulailah dengan membuat anggaran yang sangat rinci untuk memantau pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya, seperti langganan yang tidak perlu atau pengeluaran makan di luar.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
Bersamaan dengan pertemuan tersebut, masyarakat sipil dari berbagai negara melakukan kampanye serentak mendesakkan komitmen pemerintah di berbagai negara dan juga pelaku usaha untuk bersama-sama menurunkan ketimpangan. Kampanye yang sama juga dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Sipil Melawan Ketimpangan di Indonesia.
Program Manager International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khoirun Nimah mengatakan, data dan fakta menunjukkan saat ini dunia sedang mengalami ketimpangan tertinggi sepanjang masa.
"Hanya segelintir orang memiliki kekayaan setara dengan separuh penduduk dunia. Kondisi yang sama tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Walaupun ketimpangan yang diukur dari rasio gini pendapatan terus menurun. Tidak demikian dengan kekayaan," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Selasa (24/1).
Siti menegaskan, selama lima tahun terakhir, kekayaan 50 persen penduduk di Indonesia terus turun dari 3,8 persen dari total kekayaan nasional menjadi 2,8 persen. Sementara 1 persen penduduk terkaya memiliki 45 persen dari kekayaan nasional.
"Untuk itu, segenap upaya penurunan ketimpangan haruslah berkelanjutan. Salah satunya ketimpangan dalam mendapatkan akses atas pekerjaan yang layak," ujarnya.
Siti menilai, untuk memastikan ketimpangan menurun secara berkelanjutan memang bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama dalam hal pekerjaan. "Saat ini dunia menghadapi perubahan corak produksi yang berbasis pada kemajuan teknologi. Perubahan yang disebut dengan Revolusi Industri Keempat akan menghasilkan jenis pekerjaan baru yang menuntut keterampilan dan keahlian tertentu."
Siti menegaskan bahwa pemerintah haruslah menjamin pendidikan dan pelatihan yang memberikan keahlian dan keterampilan yang memadai beserta tersedianya lapangan kerja.
"Pada saat yang sama pertumbuhan capital 1 persen orang-orang paling kaya harus didistribusikan kepada 50 persen penduduk miskin melalui kebijakan pajak yang adil dan memastikan tidak ada lagi penghindaran dan pengemplangan pajak."
Baca juga:
Lewat PKH, Idrus Marham targetkan kurangi angka kemiskinan hingga 10 %
Potret miris keluarga miskin Yaman bertahan hidup dari makanan di tempat sampah
Bos Bappenas beberkan cara ampuh mengentaskan kemiskinan di Indonesia
JK heran APBD Papua tinggi tetapi tak digunakan untuk atasi kemiskinan
Didemo berhari-hari, Tunisia akhirnya kucurkan dana Rp 937 miliar buat warga miskin