E-Commerce Jadi Solusi Bagi Pelaku UMKM di Tengah Pandemi
Menteri Koperasi UMKM, Teten Masduki mengatakan, berdasarkan survei, pola konsumsi masyarakat di tengah Corona berangsur berubah. Masyarakat beralih dari offline menjadi online. Menurutnya, 'Stay at Home Economy' akan menjadi tren ekonomi di masa yang akan datang.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik atau e-commerce sebagai solusi bagi koperasi dan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Koperasi UMKM, Teten Masduki mengatakan, berdasarkan survei, pola konsumsi masyarakat di tengah Corona berangsur berubah. Masyarakat beralih dari offline menjadi online. Menurutnya, 'Stay at Home Economy' akan menjadi tren ekonomi di masa yang akan datang.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
-
Bagaimana Menko Luhut meminta TikTok untuk membangun bisnis e-commerce nya? "Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain," tekan Luhut.
-
Bagaimana caranya pelaku UMKK bisa menjual produknya melalui e-Katalog? "Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok," ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
-
Apa yang diberikan Shopee kepada UMKM yang berhasil? Shopee mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Shopee Super Awards 2023. Terima kasih karena telah bersama melayani jutaan pengguna dan juga telah memilih Shopee untuk mengembangkan usahanya.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia untuk mendukung perempuan pelaku UMKM? Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam UMKM Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia mengadakan berbagai inisiatif.Salah satunya adalah Kelas Perempuan Maju Digital, sebuah program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk melatih digitalisasi usaha dan literasi keuangan bagi perempuan pelaku UMKM.
"Masyarakat mengalami perubahan pola konsumsi yang awalnya offline sekarang menjadi online. Bahkan diprediksi bahwa Stay At Home Economy akan menjadi tren di masa yang akan datang," katanya di BNPB,Jakarta, Selasa (28/4).
Fenomena itu sekaligus menjadi indikasi bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan dalam meningkatkan usahanya melalui sistem perdagangan elektronik. Sehingga pandemi Corona bisa menjadi momentum bagi mereka untuk membuktikan bahwa produk-produk dalam negeri dan kebutuhan nasional dapat dipenuhi.
Berdasarkan hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia yang dikantongi Teten, UMKM yang berpotensi pada masa sekarang ini adalah sektor pangan yang memproduksi produk herbal, natural, buah-buahan, sayur-sayuran yang baik bagi kesehatan dan daya tahan tubuh.
Selain itu juga jenis makanan yang praktis, mudah diolah dan dapat disimpan lama seperti makanan beku, makanan kaleng, bumbu-bumbu dan lain sebagainya.
"Permintaan (banyak) terhadap produk yang siap olah, praktis seperti tadi," terangnya.
Selain sektor pangan, Teten juga mendorong dan menginisiasi pelaku UMKM untuk memproduksi dan memasarkan jenis barang-barang yang dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, handsanitizer yang tentunya melalui standarisasi khusus dari protokol kesehatan.
"Tentunya dengan standarisasi dan spesifikasi yang sesuai," kata Teten.
Selain mendukung UMKM melalui sistem e-commerce, Teten juga mendorong masyarakat untuk belanja di warung sekitar melalui gerakan 'Belanja di Warung Tetangga' sebagai bentuk solusi dari masalah physical distancing dengan tetap mengkonsumsi produk koperasi dan UMKM.
Baca juga:
Tips Berbisnis untuk UMKM di Tengah Pandemi corona
Bank BUMN Dilaporkan Tetap Tagih Cicilan KUR di Tengah Wabah Corona
Menteri Teten: Penjualan Secara Online Solusi Bagi UMKM
Pemerintah Diminta Buat Terobosan Bagi UMKM dan Koperasi Pasca Covid-19
Puluhan Ribu UMKM di Cianjur Gulung Tikar Dampak Pandemi Covid-19