Ekonomi buruk, pemerintah ibarat tambal genting di musim hujan
Sentimen negatif di pasar saham dan pasar keuangan, bukti krisis kepercayaan pasar terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Guncangan yang melanda sektor perekonomian saat ini dinilai sebagai akibat dari kelalaian pemerintah dalam mengelola perekonomian nasional. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Supit mengatakan, seharusnya pemerintah sudah bisa memproyeksi kondisi ini sebelumnya.
Beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai terlambat. Akhirnya, banyak pula yang salah sasaran yang kemudian menambah buruk situasi dan kondisi perekonomian nasional.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Siapa Ratu Merneith? Berdasarkan sebuah catatan resmi, terdapat bukti yang menunjukan bahwa Ratu Merneith merupakan penguasa Mesir. Merneith dianggap sebagai firaun wanita pertama dan ratu paling awal yang memerintah sendiri dalam sejarah.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Contohnya adalah Pelindo itu dari dulu menagih konsumen (eksportir) membayar THC (terminal handling charge) sebesar USD 95 per 20 kaki. Kenapa baru sekarang dihapus," ujar Anton di Jakarta, Sabtu (24/8).
Anton meminta pemerintah untuk semakin siap dalam mengantisipasi kondisi buruk yang akan melanda perekonomian Indonesia.
"Seharusnya kan tambal genting yang bocor saat musim panas, bukan tambal genting bocor saat hujan. Pada saat baik harusnya kita berjuang agar tidak kena dampak krisis," tegas Anton.
Sentimen negatif di pasar keuangan maupun pasar saham yang saat ini sedang mengguncang perekonomian, menurut Anton merupakan bukti krisis kepercayaan pasar terhadap kondisi Indonesia. Termasuk minimnya kepercayaan terhadap paket kebijakan yang baru saja diluncurkan pemerintah, sehingga tidak mampu mengangkat IHSG dari keterpurukan.
"Akar permasalahan kita adalah akumulasi kepercayaan, apakah paket ini mengembalikan confidence (pelaku pasar)? Saya tidak tahu. Kita memiliki 2 persoalan yaitu defisit (neraca berjalan) dan pertumbuhan yang menurun," tutup Anton.
(mdk/noe)