Ekonomi Tak Didominasi Perdagangan Internasional Jadi Keuntungan Bagi Indonesia
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi memprediksi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara yang mengalami resesi. Karena, negara yang mengalami resesi pertumbuhan ekonomi ditopang sebagian besar oleh perdagangan internasional.
Sejumlah negara mengalami resesi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Mulai dari Amerika, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Singapura, hingga Australia. Ancaman resesi itu tentunya juga menghantui Indonesia.
Namun Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi memprediksi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara yang mengalami resesi. Karena, negara yang mengalami resesi pertumbuhan ekonomi ditopang sebagian besar oleh perdagangan internasional.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Rey Utami mengatasi kesulitan keuangan saat pandemi? Pada saat itu, Rey dengan berani mengambil peran sebagai karyawan di warung kuliner miliknya sendiri, tanpa merasa malu sedikit pun.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Berbeda dengan Indonesia yang keterkaitan dengan perdagangan internasional tidak sebesar negara lain. Hal ini malah menjadi keuntungan di tengah pandemi.
"Di saat-saat seperti ini justru menjadi blessing in disguise. Keterkaitan kita dengan global value chain (perdagangan Internasional) tadi tidak sebesar yang lain, bahkan cukup tertinggal," ujar Fithra dalam diskusi daring, Sabtu (1/8).
Dalam kondisi normal, kata Fithra, pertumbangan ekonomi Indonesia mencemaskan karena sulit bersaing dengan negara dalam satu regional seperti Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Karena pandemi, Indonesia justru bersyukur karena diuntungkan produk domestik bruto (PDB) yang sebagian besar ditopang konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 58,14 persen pada PDB kuartal I 2020.
"Kalau begitu berarti resesi di pihak yang lain, belum tentu kita juga resesi. Karena kontributor ekonomi terbesar kita bukan di situ (perdagangan internasional)," jelas Fithra.
Menurut dia, agar Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi dengan cara mendorong konsumsi domestik.
"Sehingga yang harus benar-benar kita perhatikan adalah di sektor konsumsi. Faktor-faktor domestik yang jauh lebih berperan," ucapnya.
Beda Masalah dengan 1998
Menurut Fithra, kondisi pandemi ini berbeda dengan krisis ekonomi pada tahun 1998. Dia mengatakan, pada saat itu pondasi keuangan tidak kuat.
"Pondasi konglomerat yang memiliki perbankan pada akhirnya tidak prudent mengolah perbankannya, ada currency mismatch, yang membuat Indonesia pada akhirnya lebih parah dari negara-negara sejawat," ucapnya.
"Jadi berbeda pangkal masalahnya. Kalau sekarang itu menghantam dari sisi supply dari sisi value chain dari sisi production network, yang mana kita tidak berada di lokus dari global production network tersebut," jelas Fithra.