Erick Thohir: 81 Juta Milenial di Indonesia Belum Memiliki Rumah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, sebanyak 81 juta penduduk Indonesia kelompok milenial belum memiliki rumah. Catatan ini berdasarkan data milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, sebanyak 81 juta penduduk Indonesia kelompok milenial belum memiliki rumah. Catatan ini berdasarkan data milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Ada 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda ini data dari Kementerian PUPR belum dapat fasilitas rumah," ujarnya saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia, di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4).
-
Apa yang ditanam oleh petani milenial ini? Aksin saat ini bertani Pepaya California dengan masa tanam hingga panen selama tujuh bulan.
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Di mana makam abad pertengahan itu ditemukan? Makam ini ditemukan selama penggalian yang dilakukan untuk skema perbaikan jalan A4426 (File Mile Lane) di luar Kota Barry di Wales salah satu negara bagian konstituen Britania Raya.
-
Di mana Apartemen Mewah Pratama Arhan dan Azizah Salsha berada? Terletak di bagian barat Suwon, apartemen ini menjadi 'rumah' baru bagi Arhan dan Azizah di tengah lingkungan yang asri.
-
Siapa yang tinggal di rumah artis senior ini dulu? “Dulu rumah ini itu dihuni sama beberapa keluarga, dan rumah ini ditinggalkan karena yang punya sudah tiada dan pergi atau hijrah ke daerah lain. rumah ini ditinggali sejak tahun 1990 hampir 30 tahun,” ungkap sang Youtuber pada video yang diunggahnya tersebut.
-
Di mana gereja abad pertengahan dan makam kuno ditemukan? Pada pertengahan Februari lalu, para arkeolog di Venesia, Italia, menemukan gereja abad pertengahan yang telah lama hilang di Piazza San Marco.
Dia menjelaskan, masih tingginya jumlah kelompok milenial yang belum memiliki hunian diakibatkan oleh sejumlah faktor. Antara lain kian padatnya ketersediaan lahan untuk pembangunan kawasan hunian di perkotaan.
"Artinya, wilayah kota akan semakin padat dan menantang dalam mengatur transportasi dan hunian untuk masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, proporsi jumlah penduduk di wilayah perkotaan jauh lebih banyak dibandingkan wilayah pedesaan. Hal ini menyebabkan kebutuhan hunian di perkotaan jauh lebih besar. "Sekarang total penduduk di perkotaan 56,7 persen sementara desa 43,3 persen," jelasnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Erick memperkuat kolaborasi Kementerian BUMN bersama Kementerian PUPR dalam menciptakan titik-titik lokasi hunian baru. Sehingga, diharapkan akan membuka kesempatan lebih besar bagi kelompok penduduk usia milenial untuk memiliki hunian.
"Karena itu kami dengan Kementerian PUPR berinisiasi untuk mengoordinasikan seluruh BUMN. Ada Perumnas, BTN, PLN, PP, Adi Karya, dan tentu PT Kereta Api yang punya lahan seperti kawasan hari ini," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Resmikan Hunial Milenial di Depok: Kalau Beli, Bonusnya Kereta Api
Pemerintah Godok Aturan Harga Jual Rumah Subsidi
Rumah dan Bangunan Bisa Kena Pajak, Ini Cara Menghitungnya
Tren Warga Jakarta Beli Tanah di Yogyakarta Sudah Berlangsung Lama
Survei BPS: Hanya 54 Persen Warga Lokal Yogyakarta Tinggal di Rumah Milik Sendiri
Menengok Harga Tanah di Yogyakarta Sampai Orang Jakarta Beli Tak Pakai Nawar