Erick Thohir Catat Dana PMN Baru Cair Rp6,2 Triliun
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat Penyertaan Modal Negara (PMN) di 2021 baru tersalurkan Rp6,2 triliun, dari alokasi sebesar Rp35,12 triliun. Sisanya, masih menunggu proses pencairan di Kementerian Keuangan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat Penyertaan Modal Negara (PMN) di 2021 baru tersalurkan Rp6,2 triliun, dari alokasi sebesar Rp35,12 triliun. Sisanya, masih menunggu proses pencairan di Kementerian Keuangan.
Dia menjelaskan, PMN ini diberikan untuk 7 perusahaan BUMN. Di antaranya, ada IFG BPUI senilai Rp20 triliun, Hutama Karya sebesar Rp 6,2 triliun, Pelindo III sebnilai RP 1,2 Triliun, dan ITDC senilai Rp 470 miliar.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
Kemudian, ada Kawasan Industri Wijayakusuma senilai Rp977 miliar, PAL Indonesia sebesar Rp1,28 triliun dan PLN senilai Rp5 triliun. Dana PMN yang telah cair diperuntukkan bagi Hutama Karya (HK) yang untuk mendukung pembangunan jalan tol Sumatera.
"Sampai hari ini sudah ada Rp 6,2 triliun yang sudah cair untuk HK, yang lainnya masih dalam proses, ini terima kasih," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/8).
Selain itu, untuk tambahan PMN telah disetujui sebesar Rp 16,9 triliun yang akan disalurkan untuk dua perusahaan BUMN. Yakni, Hutama Karya sebesar Rp 9 triliun untuk dukungan tambahan dalam proyek pembangunan jalan tol. Dan Waskita Karya sebesar Rp 7,9 triliun yang akan digunakan untuk restrukturisasi serta digunakan untuk modal kerja dan investasi jalan tol.
Dengan demikian untuk penyelesaian proyek tol trans Sumatera yang dikerjakan HK adalah sebesar Rp15,2 triliun. "Tentu ini sebagian besar seperti yang sudah disampaikan juga untuk penugasan dan juga untuk restrukturisasi, ini juga sudah masuk," imbuhnya.
PMN 2022
Sementara itu, untuk PMN 2022, Erick menjelaskan, Kemenkeu baru menyetujui untuk lima perusahaan BUMN. Yakni Perumnas, PLN, Hutama Karya, Waskita Karya, dan Adhi Karya. Kelima perusahaan ini oleh Kemenkeu dimasukkan ke dalam Klaster Infrastruktur. Diketahui, ada empat klaster dalam pengelompokkan yang dilakukan oleh Kemenkeu.
"Nilainya sendiri sudah kami dapatkan seperti usulan terakhir yang kita berikan kepada Kementerian Keuangan yang waktu itu sudah dibahas di Komisi VI DPR RI," katanya.
Dalam segi penggunaannya, Perumnas akan menggunakan untuk memperbaiki struktur permodalan dan melanjutkan program pengadaan satu juta rumah bagi MBR. Kemudian, PLN akan menggunakan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi, gardu induk dan distribusi listrik desa.
Lalu, HK untuk penyelesaian konstruksi 8 ruas JTTS dengan target tambahan sepanjang 162 km. Selanjutnya, Waskita Karya untuk penyelesaian ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung dan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi. Dan Adhi Karya untuk penyelesaian pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Kulonprogo dan Yogyakarta Bawean serta SPAM Karian –Serpong.
"Yang lainnya sendiri kami masih menunggu konfirmasi dari kementerian keuangan," kata Erick.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)