Erick Thohir Ingin Kementerian BUMN Jadi E-Government Pertama Tahun Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin Kementerian BUMN menjadi kementerian pertama yang e-government pada tahun ini. Hal ini diungkapkannya dalam Peringatan HUT ke-24 Kementerian BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin Kementerian BUMN menjadi kementerian pertama yang e-government pada tahun ini. Hal ini diungkapkannya dalam Peringatan HUT ke-24 Kementerian BUMN.
Menurutnya, dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Kementerian BUMN bukan berarti hal tersebut tidak boleh semangat yang menyatakan bahwa Kementerian BUMN menjadi e-government pertama. Kementerian BUMN harus proaktif.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
"Saya menerima kedatangan salah satu perusahaan besar software dunia, di mana sekarang yang namanya ekosistem software ini menjadi perubahan yang makin efisien," kata Erick di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (13/4).
Menurutnya, jika Indonesia tidak melakukan percepatan digitalisasi maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang kalah. "Alhamdulillah Kementerian BUMN ini sudah menjadi banyak contoh, bayangkan saja nilai inti BUMN yakni AKHLAK sekarang dipakai oleh berbagai kementerian, bahkan BAZNAS pun memakai AKHLAK sebagai nilai intinya," imbuhnya.
Untuk itu, dia menilai tidak ada salahnya Kementerian BUMN terus melakukan lompatan dan mendorong bagaimana Kementerian BUMN menjadi yang terdepan dalam bertransformasi. "Kita justru jangan menjadi kementerian yang berat badan. Ini yang saya harapkan pada tahun ini kenapa e-government harus tercapai di Kementerian BUMN, dan saya yakin kita bisa," ujarnya.
Sebelumnya, Erick Thohir menargetkan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi e-government pada akhir tahun 2022. Selain itu setiap BUMN ditargetkan harus digital ready dengan level minimal 3,5 dari level terbaik, yaitu 4.
Menurut Erick, hal tersebut tidaklah mudah namun ini adalah tantangan yang harus dibuktikan bahwa BUMN bisa.
Baca juga:
Kementerian BUMN Ajak Petani Karo Manfaatkan Program Makmur
Potret Masjid Terbaru di Los Angeles Milik Orang RI, Ada Ruang Kelas & Guesthouse
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Buka 2.700 Lowongan Kerja di BUMN Pada April 2022
Kementerian BUMN: Harga Pertamax Perlu Dihitung Ulang, Supaya Ada Keadilan
Kementerian Bakal Apresiasi BUMN yang Mampu Terbuka dan Beri Manfaat ke Masyarakat
Defend ID Resmi Dibentuk, PT Len Jadi Induk Holding BUMN Industri Pertahanan