Erick Thohir Ingin Masyarakat Berinisiatif Lakukan Vaksinasi Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta, kepada masyarakat agar punya inisiatif untuk datang ke sentra-sentra vaksin yang digelar pemerintah pusat dan daerah, serta perusahaan BUMN dan juga TNI/Polri. Mengingat rakyat menjadi bagian penting untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta, kepada masyarakat agar punya inisiatif untuk datang ke sentra-sentra vaksin yang digelar pemerintah pusat dan daerah, serta perusahaan BUMN dan juga TNI/Polri. Mengingat rakyat menjadi bagian penting untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.
"Seperti yang bapak dan ibu lihat, perhatian dan usaha keras pemerintah menyegerakan program vaksinasi secara nasional agar terbentuk herd immunity, tak henti kami kerjakan dan akan terus digencarkan," ujar Menteri Erick ketika mendatangi tiga sentra vaksin di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dibuka serentak, Minggu (22/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Perhatian penuh pemerintah dalam program vaksinasi digelar di kota Cepu, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan TNI/Polri, perusahaan BUMN, dan pemda.
Vaksinasi Merdeka yang digelar di Cepu, selain melibatkan PT Pertamina, PT Jasa Raharja, dan Telkom, juga menyertakan Dinas Perhubungan provinsi Jateng, Polda Jateng dan Kodam IV/Brawijaya.
Sedangkan sentra vaksin di Jatim yang bertempat di SMP 1 Padangan, Bojonegoro melibatkan Pelindo III yang berkolaborasi dengan Dishub Jatim, Polda Jatim, dan Kodam V Brawijaya. Satu sentra vaksin lainnya digelar di Dolokgede, Bojonegoro.
"Keterlibatan pemerintah pusat, perusahaan BUMN, serta instansi lain ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama sesuai arahan dan target Presiden Joko Widodo. Kami, para menteri yang hadir saat ini, akan terus mengawal dan berkolaborasi agar Indonesia Sehat yang kita cita-citakan terwujud demi Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," kata Mantan Bos Inter Milan itu.
Menurut rencana, sebanyak 15 ribu vaksin disiapkan untuk tiga sentra vaksin tersebut. Tak hanya melayani masyarakat dari kalangan umum, lansia, dan pelajar, para pekerja layanan publik dan pekerja di sumur minyak dan gas blok Cepu juga menjalani vaksinasi.
Upaya total pemerintah mengejar program vaksinasi ditargetkan untuk menekan angka Indeks Reproduksi (RT) virus COVID-19 hingga di bawah 1 serta positivity rate kasus COVID-19 agar segera turun di bawah 5 persen.
Baca juga:
Binda Kepri Vaksin 6.000 Pelajar di Batam, Ingin Jadi Role Model Sekolah Tatap Muka
Selandia Baru Catat 21 Kasus Covid Baru Saat Wabah Melonjak Akibat Varian Delta
Anis Matta Sebut Penolakan Vaksin Paling Banyak dari Orang Agamis
Anies Ajak Masyarakat Vaksinasi Agar Masjid hingga Majelis Kembali Ramai
Dosis Pertama di DKI Sudah Tembus 104,2 Persen
DKI Jakarta Lakukan Vaksinasi untuk Autoimun dengan Moderna, Ini Kata Satgas