ESDM: Penerimaan negara kena imbas dari anjloknya harga komoditas
Anjloknya harga komoditas saat ini tidak hanya berpengaruh terhadap para pengusaha dan pekerja tambang.
Sektor komoditas tambang, seperti batubara saat ini masuk masa suram. Harga komoditas yang anjlok di pasar ekspor menyebabkan banyak perusahaan tambang akhirnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), bahkan gulung tikar.
Kondisi ini diakui oleh pemerintah. Direktur Jenderal Mineral dan Tambang (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono mengatakan, kondisi anjloknya harga komoditas saat ini tidak hanya berpengaruh terhadap para pengusaha dan pekerja tambang, pemerintah pun terkena imbasnya.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Apa itu nabung emas? Mengutip dari laman Bareksa, pembelian emas batangan dengan cara dicicil sering disebut nabung emas.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Siapa yang menciptakan es batu panggang? Setelah video awalnya menjadi viral, outlet berita di Tiongkok berhasil menemukan pemilik kedai makan kaki lima tersebut dan memperdalam pengetahuan mereka tentang hidangan yang populer itu.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
"Bukan hanya karyawan yang ikut terdampak, tapi juga pemerintah dengan penurunan pendapatan negara," kata Bambang di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (15/3).
Bambang memaparkan, tahun lalu kinerja industri batubara Indonesia sudah lesu akibat harga jual terjun bebas. Pemerintah pun tidak akan tinggal diam menghadapi kondisi ini.
Menurut Bambang, Kementerian ESDM saat ini sedang menyusun strategi kebijakan untuk menjaga iklim investasi di sektor tambang.
Beberapa hal yang sedang dikaji antara lain berkaitan dengan perbaikan tata kelola perizinan, dan penerbitan Permen ESDM Nomor 5 tahun 2016. Bambang menjelaskan beberapa rencana kerja Kementerian ESDM untuk mendorong kembali pertumbuhan di sektor tambang.
"Untuk itu di tahun 2016 ini kami akan merancang Rencana Kinerja ESDM tahun 2016," tegas dia.
Rencana tersebut antara lain:
Regulasi:
1. Revisi UU Minerba & Aturan Pelaksanaannya
2. Sinkronisasi/harmonisasi regulasi lintas sektor (perindustrian, perdagangan, keuangan, dsb)
Proses bisnis:
1. Peningkatan pembinaan & pengawasan
2. Pengendalian produksi & peningkatan DMO
3. Monitoring pengolahan & pemurnian
4. Peningkatan eksplorasi & konservasi
Peningkatan kontribusi
1. Optimalisasi PNBP
2. Peningkatan investasi
3. Peningkatan community development
4. Peningkatan local content
Pemangkasan izin, ke depan menjadi 3 saja:
1. Izin usaha hulu minerba
2. Izin usaha hilir minerba
3. Izin usaha penunjang minerba
Pemerintah menargetkan rencana dan izin tersebut rampung tahun ini untuk mempermudah pengusaha tambang dan barubara melakukan kegiatannya.
Baca juga:
Jokowi bakal pakai pihak ketiga hitung cost recovery tahun ini
Ini saran SBY untuk Jokowi soal Freeport dan Blok Masela
Pengusaha minta pemerintah fokus benahi sektor pertambangan RI
BUMN tunjuk Inalum pimpin holding sektor pertambangan
ESDM tegaskan revisi UU minerba bukan untuk buka keran impor