ESDM serahkan kasus dugaan suap PLTU Riau pada proses hukum
Ego melanjutkan, jika proyek dijalankan dengan niat baik maka tidak akan terjadi permasalahan hukum, seperti yang terjadi pada PLTU Mulut Tambang Riau 1. Kementerian ESDM pun tidak ikut campur dalam pembangunan pembangkit tersebut, peran instansinya hanya dalam penetapan harga jual listrik dari pembangkit.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan permasalahan dugaan suap pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Riau I ke penegak hukum. Meksi begitu, dipastikan program kelistrikan yang dicanangkan pemerintah tetap berjalan.
"Proses hukum ikuti saja. Intinya proses hukum berjalan terus," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/7).
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mengelola proyek Lumut Balai Unit 2? Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan Tiongkok.
-
Apa proyek yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,3 triliun? Kerugian negara atau total loss sementara dari proyek itu minimal Rp1,3 triliun.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja proyek tersebut? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Ego melanjutkan, jika proyek dijalankan dengan niat baik maka tidak akan terjadi permasalahan hukum, seperti yang terjadi pada PLTU Mulut Tambang Riau 1. Kementerian ESDM pun tidak ikut campur dalam pembangunan pembangkit tersebut, peran instansinya hanya dalam penetapan harga jual listrik dari pembangkit.
"Saya rasa kalau semua niat baik dijalankan dengan baik tidak ada begini. Saya sendiri belum tahu, ke kita kan nanti persetujuan harganya saja," tuturnya.
Menurut Ego, meski ada satu proyek pembangkit yang sedang dalam proses hukum, pembangunan infrastruktur kelistrikan harus tetap berjalan. Sebab, pemerintah berkomitmen terus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Pemerintah tetap fokus melistriki sebesar-besarnya. Masyarakat inginya listrik ada,
Kita kelistrikan nambah," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bos PLN: Kasus suap PLTU Mulut Tambang Riau 1 tak ganggu program 35.000 MW
ESDM: Kasus korupsi PLTU Riau tak ganggu proyek pembangkit 35.000 MW
Kasus PLTU Riau, Politikus Golkar Eni Saragih terima suap Rp 4,8 M
Indonesia dapat tambahan pasokan listrik 2.400 MW dari program pembangkit 35.000 MW
Jokowi resmikan pembangkit listrik tenaga angin pertama Indonesia
Proyek galian listrik bikin sempit Jalan Gajah Mada
Pembangkit 35.000 beroperasi, tarif listrik 2019 lebih murah