ESDM: Total EP masih 'galau' ambil 30 persen saham Blok Mahakam
Pertamina sendiri memberikan penawaran kepada Total dan Inpex Corporation jika memang masih ingin bergabung.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku Total EP Internasional belum memutuskan pemberian 30 persen saham di Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Saat ini, Total masih mengkaji penawaran saham yang diajukan PT Pertamina (Persero) pasca berakhirnya kontrak pada 2017.
Nantinya selepas berakhirnya kontrak, Blok Mahakam akan jatuh ke tangan Pertamina selaku pemegang saham mayoritas. Pertamina sendiri memberikan penawaran kepada Total dan Inpex Corporation jika memang masih ingin bergabung, maka porsi saham yang diberikan adalah 30 persen untuk kedua perusahaan tersebut. Artinya, masing-masing akan mendapatkan porsi saham 15 persen di Blok Mahakam.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
-
Mengapa Pertamina melakukan pengeboran sumur baru di Blok Rokan? Pertamina menerapkan praktik-praktik terbaik, inovasi, dan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kecepatan, serta mengurangi biaya pengeboran.
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
"Berkaitan dengan hak atau minority interest yang diberikan kepada mereka (di Blok Mahakam) yang sebesar 30 persen dibagi dua bersama dengan Inpex, mereka mengatakan akan tetap mengkaji komersial aspeknya," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4).
Menurut dia, jika setelah dikaji aspek komersialnya tidak memungkinkan untuk bergabung, maka mereka akan memutuskan untuk tidak ikut dalam pengelolaan Blok Mahakam.
"Mereka mengatakan Pertamina menjadi operator baru dan melakukannya dengan baik. Tanpa dikaitkan dengan apakah mereka masuk dalam interest atau tidak. Menurut kami itu sesuatu yang baik," jelas dia.
Kendati demikian, bergabung atau tidaknya Total dan Inpex dalam pengelolaan Blok Mahakam, mereka tetap berkomitmen dan menjamin masa transisi berjalan dengan lancar sesuai kewajiban. Bahkan, Total juga akan memberikan data secara benar terkait sumber daya manusia (SDM) yang ada di proyek tersebut.
"Jadi seperti sumber daya manusia, data akan diberikan secara penuh. Bahkan mereka memberi kemungkinan apabila servis yang diberikan kantor pusat selama ini di Perancis akan tetap diberikan dengan syarat-syarat yang disepakati Pertamina," pungkas Sudirman.
(mdk/sau)