Faisal Basri tegaskan ekonomi Indonesia tak dikuasai asing
Sebab, menurutnya, Indonesia menguasai hampir di seluruh sektor ekonomi. Misalnya saja, sektor Perbankan, bisa dilihat urutannya mulai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
Ahli ekonomi Faisal Basri mengatakan kabar mengenai perekonomian dikuasai asing harus dilihat secara jernih. Dia mengajak semua pihak mengamati sentra ekonomi mana saja yang dikuasai asing.
"Coba kita kepala dingin, kita telaah sektor per sektor, mana yang asingnya dominan," kata Faisal saat menghadiri Focus Group Discussion yang diadakan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (2/10).
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang diminta Vino G Bastian kepada Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Sebab, menurutnya, Indonesia menguasai hampir di seluruh sektor ekonomi. Misalnya saja, sektor Perbankan, bisa dilihat urutannya mulai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
"BCA itu punya Pak Budi Hartono, orang Indonesia juga. BRI semuanya Indonesia," tutur Faisal.
Kemudian sektor telekomunikasi, kata Faisal, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, BUMN milik Indonesia masih merajai sektor ini. Untuk sektor Migas, juga masih dikuasai PT Pertamina, bahkan masih kalah dengan PT Chevron Pacific Indonesia.
"60 persen ladang minyak di Indonesia dikuasai Pertamina. Ihwal produknya Pertamina masih kurang, karena sekarang ambil ladang-ladang yang sudah tua, habis kontraknya dikasih ke Pertamina. Bagusnya Pertamina juga mencari sumur-sumur baru lewat eksplorasi, jangan nerima muntahan saja. Tapi faktanya, industri pusat migas terbesar itu Pertamina," ungkap Faisal.
Kemudian untuk pertambangan, ada PT Aneka Tambang atau Antam (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, Adaro Energy Tbk, yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga menguasai sektor kontraktor, seperti PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Kereta api, satu-satunya PT KAI. Airport Railway itu anak perusahaan PT KAI, MRT punya Jakarta. Jepang cuma kontraktor dan pemberi pinjaman (untuk pembangunan MRT), tapi tidak menguasai operasinya. 100 persen Indonesia. Penerbangan seperti Lion (PT Lion Wings), Garuda (Garuda Indonesia), Sriwijaya (Sriwijaya Air), semua kita. Ada sekali dateng ke Indonesia, di Bali, tapi ya kecil," jelas Faisal.
Sektor air bersih tetap dikuasai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk perusahaan semen, juga dikuasai Indonesia, meski ada 3 pabrik asing milik Tiongkok. "Tapi biggest player adalah Indonesia, PT Semen Indonesia," tutur Faisal.
Dengan data tersebut, lanjutnya, tidak mungkin menyampaikan sebuah kebohongan lagi. Apalagi jika melihat kepemilikan bandara-bandara yang ada di Indonesia.
"Data tak pernah bohong, kalau orang bisa bohong. Bandara semuanya Indonesia. Kalau teman-teman ke Indianapolis (Amerika Serikat) itu bandaranya dioperasikan oleh British Airport Authority, asing yang mengoperasikan. Pelabuhan Indonesia, hampir semuanya, kecuali satu, New Priok," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Machfud Arifin doakan caleg PDIP gagal di Pileg jika tak menangkan Jokowi
Timses Jokowi minta polisi usut tuntas kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet
Diduga menghina Jokowi, akun Facebook Azmiey Ariezha dilaporkan ke Bareskrim
Timses sebut bantuan untuk korban gempa Sulteng tak dilabeli relawan Jokowi-Ma'ruf
Majelis etik Golkar kembali panggil dua kader yang membelot dukung Prabowo