Fakta-Fakta di Balik Anjloknya Harga Daging Ayam, Hingga Peternak Gulung Tikar
Harga daging ayam di beberapa wilayah tengah mengalami penurunan signifikan yang berdampak pada meruginya para peternak. Bahkan, banyak peternak yang memilih untuk mengobral hingga membagikan secara gratis daging ayam jualannya sebagai bentuk protes.
Harga daging ayam di beberapa wilayah tengah mengalami penurunan signifikan yang berdampak pada meruginya para peternak. Bahkan, banyak peternak yang memilih untuk mengobral hingga membagikan secara gratis daging ayam jualannya sebagai bentuk protes.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Jawa Tengah, Parjuni mengatakan, anjloknya harga daging ayam ras di pasaran terjadi sejak April lalu. Kondisi tersebut membuat para peternak mandiri di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta gulung tikar.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana dampak kenaikan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang terhadap penjualan? Yayan menambahkan, selama kenaikan ini penjualan ayam semakin menurun hingga 50 persen. "Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," kata Yayan menegaskan.
-
Kenapa harga telur ayam di Pasar Induk Rau Serang mengalami kenaikan? "Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.
-
Apa saja jenis-jenis ayam Bangkok yang harganya mahal? Berikut jenis ayam Bangkok mahal dengan harga bikin melongo: Ayam Bangkok Ai Jae Jenis ayam Bangkok yang pertama adalah ayam Bangkok Ai Jae asli dari Thailand. Ayam Bangkok yang satu ini secara penampilan sebenarnya seperti ayam Bangkok pada umumnya. Namun pencinta ayam Bangkok pasti akan mengenali perbedaannya.Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai sekitar Rp1,2 miliar. Ayam Bangkok Campuran Tiga Darah Jenis ayam Bangkok berikutnya yaitu ayam Bangkok campuran tiga darah. Maksudnya ayam ini campuran rasa ayam bangkok, ayam birma dan ayam Saigon. Selain campuran tersebut berpengaruh pada penampilannya, campuran tiga darah itu juga diyakini menurunkan sifat unggul dari masing-masing ras.Meski tidak sefantastis harga ayam Bangkok Ai Jae, namun bagi Anda yang hanya ingin memeliharanya sebagai hobi, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp350 juta untuk memilikinya. Ayam Cemani Jenis ayam Bangkok selanjutnya adalah ayam Cemani, yakni ayam Bangkok asli Indonesia. Ayam cemani sangat mudah dikenali dari penampilannya, sebab seluruh tubuhnya berwarna hitam.Keunikan tersebut membuatnya memiliki harga selangit yang tak tanggung-tanggung. Harga ayam Bangkok Cemani ini bekisar antara Rp25 juta hingga Rp40 juta bergantung dari umurnya. Ayam Brahma Jenis ayam Bangkok satu ini berasal dari India. Ayam Brahma memiliki penampilan yang cantik di mana bulunya didominasi warna putih bersih. Warna hitamnya hanya ada pada bulu ekornya dan lehernya.Menariknya pula, kedua kaki ayam Brahma juga dipenuhi bulu putih sehingga terlihat seperti memakai celana. Selain ayam Brahma putih, ada pula ayam Brahma emas, ayam Brahma emas didominasi bulu berwarna cokelat cerah yang lebat. Ayam Brahma memiliki tinggi rata-rata 70 cm, sebagai perbandingan ayam kampung hanya memiliki tinggi 40 cm. Sehingga ayam Brahma tampak seperti ayam raksasa. Harga ayam Bangkok Brahma dibanderol hingga Rp7 jutaan bergantung dari umur dan bobotnya.
Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Peternak ayam pedaging atau ayam potong di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terpaksa mengobral ayam di peternakannya dengan harga murah hanya Rp 30.000 per ekor dengan bobot sekitar dua kilogram, meskipun harga di pasaran masih berkisar Rp 20.000 - Rp25.000 per kilogram.
Berikut fakta-fakta di balik anjloknya harga daging ayam hingga mengakibatkan sejumlah peternak gulung tikar.
Baca juga:
Naikkan Harga Ayam, Asosiasi Minta Peternak Tahan Produksi
Gopan: Pasokan Anak Ayam Capai 60 Juta per Minggu, Awal Kemunculan Tragedi
Protes Harga Anjlok, Peternak Bagikan 6.500 Ayam Gratis Pada Masyarakat
Harga Ayam Anjlok, Kemendag Minta Sektor Hulu Tahan Suplai
Pemerintah Akan Dalami Anjloknya Harga Ayam di Tingkat Peternak
Tekan Kelebihan Pasokan, Pemprov Jateng Tertibkan Peternak Ayam Ilegal
Pasokan melimpah
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Jawa Tengah, Parjuni mengatakan, anjloknya harga daging ayam ras di pasaran, lebih disebabkan melimpahnya suplai barang. Pemerintah, selama ini tidak membuat regulasi untuk melakukan pembatasan produksi.
Meskipun sudah ada keputusan dari pemerintah untuk melakukan pemangkasan produksi bibit sebesar 30 persen dari total populasi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Dia menilai, anjloknya harga jual ayam ras di pasaran sudah berada di bawah biaya produksi yang dikeluarkan. Sebab harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp 18.500 per kilogram, namun harga jual saat ini hanya diangka Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per kilogram.
"Kerugian peternak sudah tidak terhitung lagi, jadi wajar kalau mereka banyak yang memilih menutup usaha," katanya.
Diduga ulah peternak ilegal
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Kesawan) Provinsi Jawa Tengah menduga, anjloknya harga ayam broiler di seluruh Kabupaten/Kota akibat keberadaan peternak ayam ilegal yang tidak terdeteksi. Karena itu, tim diterjunkan untuk mendata perizinan yang dikantongi para peternak.
"Kita akan cek dan lakukan penyisiran ke peternak ayam di daerah-daerah. Apakah mereka punya izin apa tidak, sekaligus pengawasan peredaran Day Old Chicken (DOC) dari para integrator," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lalu Meminta Syafriadi, Selasa (25/6).
Pendataan ini sekaligus untuk mengontrol kelebihan pasokan ayam di kalangan peternak. Sebab informasi diperoleh, pasokan ayam siap jual di Jawa Tengah melimpah sehingga harga jual di tingkat peternak menjadi jatuh.
"Kami temukan di Solo ada 40 juta ayam potong siap jual. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya ayam yang ada di Jawa Tengah saat ini. Ini sudah merugikan peternak ayam," jelasnya.
Tekan pasokan dari sektor hulu
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih meminta kepada pelaku pasar agar menaati harga acuan ayam yang telah ditetapkan. Kemendag telah mematok harga acuan ayam di tingkat peternak sebesar Rp18 ribu per kg melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 Tahun 2018.
"Pertama, tentu kami akan berpegang pada harga acuan itu seperti apa. Kami akan bicara dengan sektor hulu, tolong supply-nya jangan terlalu besar. Harus direm dulu supaya tidak oversupply," kata Karyanto.
Meski harga ayam di tingkat peternak merosot, namun harga jual kepada konsumen ditengarai masih tetap dan belum berubah. Menindaki hal tersebut, Karyanto bilang bahwa Kemendag akan berkoordinasi dengan pihak hulu dan produsen.
Afkir dini
Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya menstabilkan pasca anjloknya harga ayam di tingkat peternak, salah satu opsi yang tengah dibahas adalah pengurangan produksi atau afkir dini. Program itu sudah dibicarakan dengan pihak asosiasi atau peternak.
"Agar tidak terulang lagi di beberapa bulan ke depan, pemerintah merencanakan meminta perusahaan untuk ayam indukan itu dipanen lebih awal. Afkir dini namanya. Jumlah indukan dikurangi agar tidak terjadi oversupply lagi," ujar dia, ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (26/6).
Dia menjelaskan, lewat program ini, panen indukan ayam dipercepat. Jika biasanya indukan ayam dipanen pada usia 70 minggu, maka dengan afkir dini ini, indukan dipanen pada usia 68 minggu.
Dia mengatakan program ini, baru akan terlihat hasilnya dalam rentang waktu kira-kira satu hingga dua bulan mendatang. "Sebulan, dua bulan itu (baru terlihat dampaknya). Afkir sekarang baru dua bulan (terlihat hasilnya)," jelas dia.