Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Diminta Segera Keluarkan Pernyataan Resmi
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade mengatakan, konflik ini harus disikapi dengan baik. Dia khawatir, masalah ini akan membuat bisnis Sriwijaya Air kembali di ujung tanduk.
Hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air dan anak usaha Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia kembali kisruh setelah sebelumnya sempat rujuk awal Oktober lalu. Penyebabnya, terdapat sejumlah masalah di mana kedua belah pihak tidak bisa menyelesaikan bersama.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade mengatakan, konflik ini harus disikapi dengan baik. Dia khawatir, masalah ini akan membuat bisnis Sriwijaya Air kembali di ujung tanduk.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memprakarsai pembentukan Kaukus Air di DPR RI? Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana selaku inisiator melakukan peluncuran DPR RI Water Caucus secara simbolis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).
-
Bagaimana cara Kaukus Air DPR RI berencana untuk menggerakan anggota DPR lainnya? “Jadi kita menggerakan semua parlemen. Kaukus ini sebenarnya sama tujuannya. Menggerakan semua anggota parlemen". "Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,” ujar legislator asal Bali tersebut.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
Selain itu, tutupnya Sriwijaya juga dikhawatirkan membuat harga tiket kembali mahal. Sebab, pilihan maskapai penerbangan akan semakin sedikit, sehingga pembelian tiket akan kembali berpusat pada maskapai tertentu.
"Saat ini harga tiket bagi masyarakat itu tinggi. Kalau misalkan Sriwijaya ini tutup, otomatis harga tiket pun semakin tinggi lagi," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/11).
Anggota Komisi VI dari dapil Sumatera Barat I ini mengatakan, Komisi VI akan mendalami kasus ini. "Ini yang perlu kami dalami di DPR nanti, karena hari ini baru bertemu dan mulai rapat dengan mitra dan di rapat-rapat selanjutnya kami akan dalami segera supaya tidak terjadi lagi kekisruhan seperti ini," katanya.
Andre memberikan dua catatan besar untuk kasus ini, Pertama kasus ini diharapkan tidak mengganggu kinerja dua maskapai. Keluarnya Sriwijaya dari Garuda tidak mempengaruhi maskapai dan tetap beroperasi dengan baik seperti biasa untuk mengangkut penumpang.
Kedua, apapun keputusan yang diambil oleh manajemen Garuda, berharap tidak menjadi masalah baru bagi maskapai ini (Sriwijaya) yang diketahui saat ini memiliki utang yang cukup besar. Kebijakan ini juga diharapkan tidak membebani Garuda.
Andre meminta untuk Sriwijaya dan Garuda segera mengumumkan sikap resminya secara korporat agar kasus ini tidak berdampak kepada masyarakat. "Kita masih tunggu pernyataan resmi dari Garuda maupun Sriwijaya. Pernyataan resmi dari pihak Garuda maupun dari pihak Sriwijaya supaya kisruh ini bisa kita dengar apa masalahnya," tambahnya.
Saham Garuda Indonesia Anjlok
Saham Garuda Indonesia dengan kode saham GIAA hari ini terjun ke zona merah. Tercatat, saham GIAA anjlok hingga ke level terendah di Rp565 per unit.
Padahal, saham maskapai pelat merah ini sempat naik ke Rp600 per unit. Berdasarkan data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,25 juta unit senilai Rp3,62 miliar.
(mdk/azz)