Garuda Indonesia Siap Siaga Cegah Virus Corona Masuk Indonesia
Wabah virus corona mulai menjalar ke beberapa negara. Virus asal China ini mulai merebak ke empat negara di Asia Tenggara, salah satunya Vietnam. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan otoritas negara setempat untuk memantau pergerakan penyebaran virus Corona.
Wabah virus corona mulai menjalar ke beberapa negara. Virus asal China ini mulai merebak ke empat negara di Asia Tenggara, salah satunya Vietnam.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan otoritas negara setempat untuk memantau pergerakan penyebaran virus Corona. Dia menugaskan pegawainya untuk memastikan virus tersebut tidak menyebar lewat Garuda.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
"Kita juga berharap mereka yang naik dalam kondisi sehat dan musti bisa di monitor oleh otoritas setempat," kata Irfan di Kantor BUMN, Jakarta, Jumat (24/1).
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada rencana menutup rute penerbangan ke beberapa negara terjangkit virus Corona. Sebab hal itu berhubungan dengan pembelian tiket yang dipesan konsumen beberapa waktu sebelumnya.
Namun, jika kondisi negara tujuan makin parah akibat virus corona, mau tidak mau rute akan ditutup sementara. "Kita tidak mau memaksakan trayek itu tetap berjalan kalau kondisinya semakin parah," kata Irfan.
Garuda Indonesia Sudah Lakukan Mitigasi
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, tindakan pencegahan telah dilakukan. Salah satunya dengan mewajibkan pekerja di bagian imigrasi untuk menggunakan masker.
"Semua petugas imigrasi kami sudah pakai masker," kata Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Triawan Munaf.
Triawan mengaku mendapat laporan dari lapangan tingkat kewaspadaan ditetapkan secara bertingkat. Monitor dilakukan dengan menggunakan pemberitahuan dari unit keselamatan penerbangan (safety aviation) Centra Medika yang melakukan pemantauan.
Misalnya jika ada tanda-tanda mengarah pada ciri terserang virus segera ditindaklanjuti. "Dari kemarin sudah dapat alert dari chiefnya semua dugaan. Jadi ini kerjasama tingkat dunia" kata Triawan.
(mdk/bim)