Garuda Indonesia tunda rencana penerbitan surat utang Rp 10,8 triliun
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali utang (refinancing). Tak hanya itu, perseroan juga akan menggunakan dana hasil obligasi tersebut untuk kegiatan usaha.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menunda rencana penerbitan surat utang atau obligasi (global bond) senilai USD 750 juta atau Rp 10,8 triliun (1 USD = Rp 14.400). Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini menargetkan global bond tersebut dapat diterbitkan pada awal kuartal II-2018.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali utang (refinancing). Tak hanya itu, perseroan juga akan menggunakan dana hasil obligasi tersebut untuk kegiatan usaha.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
"Kami masih wait and see, lihat kondisi, diundur. Kemarin kita ada utang jatuh tempo sudah dilunasi dengan kas kami," tutur Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyon di Jakarta, Senin (30/7).
Oleh karena itu, Helmi mengatakan akan mencari sumber pendanaan baru untuk memenuhi total kebutuhan dana sebesar USD 500 juta. "Untuk sumber revenue selain global bond itu ya ada sekuritisasi, sindikasi pinjaman dan pinjaman bank bilateral. Kalau yang sekuritisasi kan sudah kemarin," kata dia.
Untuk total kebutuhan dana sekitar USD 500 juta itu, Helmi menjelaskan, porsinya antara lain terdiri dari sindikasi pinjaman USD 300 juta dan pinjaman bank bilateral di kisaran USD 100 - 200 juta.
"Target sindikasi pinjaman mencapai USD 300 juta, sedangkan pendanaan dari pinjaman bank bilateral ini kira-kira mencapai USD 100 - USD 200 juta," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tekan biaya operasional, Garuda Indonesia tunda pemesanan pesawat baru
Kinerja Garuda Indonesia semester I tertekan harga avtur dan pelemahan Rupiah
Semester I-2018, kerugian Garuda Indonesia turun jadi Rp 1,6 triliun
Siap IPO, GarudaFood gelar mini ekspose minggu depan
Garuda Indonesia siap angkut 34.112 calon jemaah haji asal Jateng dan DIY
Janji Garuda Indonesia usai rencana mogok kerja pilot dibatalkan