Gelar RUPS 2018, Bukit Asam Sebar Dividen Rp 3,76 Triliun
PT Bukit Asam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2018. Dalam rapat tersebut, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp 3,76 triliun kepada para pemegang sahamnya. Dividen ini merupakan 75 persen dari total laba bersih yang didapatkan perusahaan di 2018 sebesar Rp 5,02 triliun.
PT Bukit Asam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2018. Dalam rapat tersebut, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp 3,76 triliun kepada para pemegang sahamnya. Dividen ini merupakan 75 persen dari total laba bersih yang didapatkan perusahaan di 2018 sebesar Rp 5,02 triliun.
"Dalam RUPST tadi ada agenda penting dan diputuskan oleh RUPST bahwa penggunaan laba yang Rp 5 triliun dialokasikan 75 persen atau 3,7 triliun dalam bentuk dividen. Dan sisanya 25 persen itu digunakan sebagai cadangan umum perusahaan," ujar Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin di Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang dimaksud dengan bumbu sayur asem? Untuk membuat bumbu sayur asem, bahan-bahan yang diperlukan bisa berbeda-beda tergantung dari variasi resep yang digunakan.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
Selain pembagian dividen, RUPST tersebut juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan dalam perseroan. Ini dalam rangka penyelarasan dan efektivitas koordinasi di internal holding BUMN pertambangan.
Adapun perubahan nomenklatur jabatan tersebut yaitu perubahan nama jabatan Direktur Operasi Produksi menjadi Direktur Operasi dan Produksi serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Sumber Daya Manusia.
Meski terjadi perubahan nomenklatur, namun Arifin memastikan tidak ada pergantian nama dalam jabatan direksi maupun komisaris di PT Bukit Asam. "Tidak ada perubahan dewan direksi dan komisaris dalam RUPST tahun ini, tetap seperti sebelumnya," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Budi Minta 2 Kementerian Tekan Garuda Indonesia Turunkan Tarif Tiket Pesawat
Kementerian BUMN Nonaktifkan Dirut PLN Sofyan Basir
Solusi Bos BTN Hadapi Perubahan Bisnis Akibat Industri 4.0
2018 Rugi, Garuda Indonesia Raup Laba Rp 278 M di Kuartal I 2019
Pertamina Cari Mitra Garap Proyek Kilang Balikpapan
Pertamina Percepat Pengembangan Program Megaproyek Kilang