Gelar Top Agen Awards ke-29, AAJI harap agen tingkatkan kinerja
Perhelatan tahunan industri asuransi jiwa ini merupakan bentuk apresiasi kepada para agen asuransi berprestasi.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar acara tahunan Top Agent Awards (TAA) Ke-29 pada 10–11 Agustus 2016 di kota Medan, Sumatera Utara, dengan tema 'Yang Muda, Baru dan Berbeda'.
Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim mengatakan, perhelatan tahunan industri asuransi jiwa ini merupakan bentuk apresiasi kepada para agen asuransi jiwa berprestasi. AAJI mengajak seluruh pelaku industri dan khususnya bagi para agen asuransi jiwa untuk selalu memiliki jiwa muda dan semangat, terus mengukir prestasi baru dengan berbagai inovasi yang berbeda.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Diharapkan melalui acara ini, tidak saja para agen asuransi jiwa termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya, namun juga dapat menginspirasi lebih banyak orang lagi agar mengikuti jejak mereka menjalankan profesi mulia ini," ucapnya dalam keterangan di Jakarta, Minggu (14/8).
Menurutnya, agen merupakan salah satu aset terpenting bagi industri asuransi jiwa. Agen asuransi jiwa memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan industri. Sebagai ujung tombak, agen asuransi mengemban tugas mulia untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa dan membantu mereka memiliki perencanaan keuangan dan meraih kesejahteraan di masa depan.
Saat ini, jumlah agen asuransi mencapai lebih dari 507.000 agen berlisensi serta rata-rata pertumbuhan agen 15 persen per tahun merupakan upaya dalam meningkatkan penetrasi asuransi dalam negeri yang tercatat masih rendah.
"perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di Tanah Air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi."
Dilain hal, pelaksanaan TAA kali ini dilakukan di Medan untuk mendukung pariwisata Indonesia. Kepada lebih dari 1.000 orang agen dan jajaran manajemen perusahaan asuransi jiwa yang hadir setiap tahun di setiap kota memperkenalkan 'Wonderful Toba'.
Pada tanggal 12 Agustus, AAJI menggelar Malam Budaya bertempat di Danau Toba, serta melakukan kunjungan wisata ke Danau Toba dan Balige pada 13 Agustus. Disamping itu sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, kota Medan memiliki peluang yang besar bagi industri asuransi jiwa untuk semakin meningkatkan gaungnya di wilayah Indonesia bagian barat.
Baca juga:
Klaim asuransi sulit cair, ini jalan keluarnya
Perkuat daya saing, BUMN asuransi diminta tangkap dana repatriasi
Pakai teknologi digital, penjualan asuransi Adira naik 370 persen
Menteri Susi anggarkan Rp 175 M untuk asuransi 1 juta nelayan
Asuransi BRI tawarkan premi Rp 10.000 dapat santunan Rp 50 juta
BRI-Askrindo layani klaim asuransi penumpang Garuda dan Citilink
Bumiputera didesak bayarkan polis nasabah sebesar Rp 35 miliar