Genjot Jumlah UMKM, Pemerintah Niat Bentuk Klasterisasi di Daerah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Teten Masduki, ingin memulai terciptanya masyarakat bisnis lewat pembentukan klasterisasi untuk produk khusus di suatu wilayah tertentu. Menurutnya, skema klasterisasi ini akan membuat masyarakat setempat mulai mengenal budaya bisnis sejak masa kanak-kanak.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Teten Masduki, ingin memulai terciptanya masyarakat bisnis lewat pembentukan klasterisasi untuk produk khusus di suatu wilayah tertentu. Menurutnya, skema klasterisasi ini akan membuat masyarakat setempat mulai mengenal budaya bisnis sejak masa kanak-kanak.
"Masyarakat Tionghoa, masyarakat Sumatera Barat, itu orang Tionghoa mulai dari SD sudah jaga toko. Ini kan kalau kita mau bikin masyarakat bisnis itu ya kita memulai juga," ujar dia saat sesi konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
"Di Garut ada satu daerah namanya Banyuresmi, itu tukang cukur semua. Tidak ada sekolah khusus di situ. Di Tajur, kenapa di situ jadi tukang tas semua, Cibaduyut sepatu. Itu yang musti tumbuh," tambahnya.
Menteri Teten mengatakan, Pemerintah RI harus belajar dari Jepang dan Thailand yang bisa membangun klasterisasi untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis komunitas.
"Klaster-klaster penting kita bangun. Karena kalau kita belajar misalnya UMKM di Jepang, Thailand, itu pengembangan UMKM-nya berbasis komunitas," imbuh dia
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Kaji Gojek, Tokopedia dan Bukalapak Bisa Salurkan KUR
Pemerintah Kembangkan UMKM Lokasi Wisata Genjot Devisa Indonesia
Menteri Teten Beberkan 5 Strategi Bawa Produk UMKM ke Pasar Global
Pentingnya Pembukuan Keuangan untuk UKM agar Cepat Naik Kelas
Pemerintah Kaji Penurunan Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat
Bahlil Ingin Investasi yang Masuk ke Indonesia Ikut Gerakkan UMKM
Lewat Program Ini, GoPay Bina UMKM Kembangkan Usaha dengan Teknologi