Genjot kinera pekerja, perusahaan diusul bikin kamar tidur siang
Ruangan untuk karyawan tidur siang atau sekedar melepas lelah sudah menjadi pemandangan umum di sejumlah perusahaan AS.
Ruangan untuk karyawan tidur siang atau sekedar melepas lelah sudah menjadi pemandangan umum di sejumlah perusahaan Amerika Serikat. Sebut saja Google, Zappos, Ben & Jerry's, dan The Huffington Post.
Ini lantaran mereka sudah menyadari pentingnya istirahat dan keseimbangan kehidupan di dalam dan luar pekerjaan.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Bagaimana cara calon pengantin ini mencuri perhatian para pekerja? Baru memasuki pabrik yang penuh dengan para pekerja yang sedang melinting tembakau menjadi rokok, sepasang calon pengantin ini langsung mencuri perhatian para pekerja.
-
Bagaimana cara mendapatkan gaji tinggi di bidang pertambangan? Industri pertambangan dan perminyakan masih dalam kelompok atas profesi dengan gaji yang tinggi di Indonesia. Bahkan, pekerja di sektor tersebut berhak mendapatkan gaji besar meski levelnya masih pekerja teknis. Berdasarkan survei terbaru di tahun 2021, gaji pekerja posisi teknis tambang sudah mencapai Rp13 juta - Rp15 juta per bulan. Sementara untuk posisi di atas level tersebut sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Pekerja yang mengalami krisis tidur diyakini tak akan mampu menyelesaikan kewajibannya dengan baik. Berdasarkan riset Harvard Medical School, seperti diberitakan Huffington Post, menyebut rendahnya produktivitas pekerja merugikan perusahaan di Negara Paman Sam sekitar USD 63 miliar per tahun.
Hal tersebut diperkuat McKinsey. Dalam riset terbaru, firma konsultasi manajemen berbasis di New York tersebut menyimpulkan bahwa krisis tidur menahun bakal berdampak negatif terhadap ingatan, kemampuan membuat keputusan, dan interaksi sosial dan kreativitas.
Dari 196 pemimpin bisnis disurvei McKinsey, sebanyak 83 persen mengakui tak ngotot mempromosikan manfaat tidur. Dan sebanyak 36 persen menyebut perusahaan menyulitkan pekerja untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas.
Atas dasar itu, McKinsey menganjurkan pemimpin perusahaan sejumlah cara guna meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja. Diantaranya menyiapkan kamar tidur siang, seperti sudah dilakukan sejumlah perusahaan.
Kemudian, membuat program pelatihan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur.
Lalu, memastikan pekerja memakai jatah libur. Mengingat sebanyak 40 persen pekerja di Amerika Serikat tak memanfaatkannya.
(mdk/yud)