Gerbang tol ini akan alami kepadatan hebat selama Natal & Tahun Baru
Gerbang tol ini akan alami kepadatan hebat selama Natal & Tahun Baru. Secara volume, gerbang Karang Tengah akan mengalami kepadatan arus lalu lintas tertinggi dibanding gerbang lainnya pada liburan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 110.000 kendaraan diperkirakan memenuhi ruas tol di kawasan Tangerang tersebut.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan, secara volume, Gerbang Tol Karang Tengah akan mengalami kepadatan arus lalu lintas tertinggi dibanding gerbang lainnya pada liburan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 110.000 kendaraan diperkirakan memenuhi ruas tol di kawasan Tangerang tersebut.
Sementara, secara tingkat pertumbuhan kepadatan, Gerbang Cikarang Utama di ruas Jakarta-Cikampek menjadi yang tertinggi sebesar 33 persen dibanding hari biasa. Diprediksi sebanyak 101.000 lebih kendaraan akan melewati Gerbang Cikarang Utama.
Kepala BPJT Herry Zuna mengatakan, peningkatan di Gerbang Karang Tengah terjadi sebesar 6,9 persen dibanding pada hari biasanya. Diperkirakan menjelang pergantian tahun dan sesudah tahun baru arus mudik maupun arus balik akan sangat padat.
"Volume lalu lintas kendaraan terpadat diproyeksikan akan terjadi di Gerbang Tol Karang Tengah (GT) Jalan Tol Jakarta-Tangerang yaitu sebanyak 110.000 lebih kendaraan atau meningkat 6,9 persen dari lalin harian normal," ujarnya di Gerbang Tol Karang Tengah, Tangerang, Senin (12/12).
Selain Gerbang Karang Tengah, pihaknya juga memprediksi Gerbang Cibubur Utama di tol Jagorawi akan terjadi kepadatan volume kendaraan sebanyak 104.000 lebih. "Jumlah tersebut meningkat 13,5 persen dibanding pada hari biasanya," pungkasnya.
Baca juga:
Pemerintah berencana buat Tol Balaraja-Bandara Soekarno Hatta
Setkab: Presiden minta Merak-Banyuwangi terhubung jalan tol di 2018
Pembangunan jalan tol melayang Jakarta-Cikampek selesai di 2019
2017, PTJasa Marga bakal bangun Tol Jakarta-Cikampek II
Presiden target tol Balikpapan-Samarinda selesai maksimal di 2018
Setop 6 bulan, proyek tol lingkar Bogor seksi IIB dilanjutkan lagi
10 tahun mangkrak, 2 proyek tol ini kembali dilanjutkan