Gerbong MRT dari Jepang tiba di Priok, Menhub Budi cek detail hingga kolong
"Dari yang sudah saya lihat, ini sesuai dengan pesanan kita, bagus. Dengan demikian ini sudah sesuai jadwalnya. Selanjutnya kedatangan berangsur secara bertahap," kata Menhub Budi Karya di Priok.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara hari ini, Kamis (5/4). Di Priok, Menhub melihat kedatangan gerbong Mass Rapid Transit (MRT) yang nantinya bakal menjadi moda transportasi andalan warga DKI Jakarta.
Tak hanya melakukan pengecekan di body gerbong MRT, Menhub terlihat juga melakukan pengecekan di keseluruhan kaki-kaki gerbong seperti roda kereta, dan lainnya. Tak canggung canggung Menhub Budi menyentuh langsung bagian kolong gerbong MRT.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diprediksi Menhub Budi Karya Sumadi mengenai penerbangan mudik 2024? Menhub juga memperkirakan pada perjalanan mudik tahun 2024 terjadi kenaikan yang signifikan dari penumpang kira-kira 12 persen, tetapi dari jumlah penerbangan kira-kira empat persen. “Satu sisi jumlah pesawat yang akan terbang itu tumbuh empat persen dan itupun suatu kemajuan yang berarti,” katanya.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Dari yang sudah saya lihat, ini sesuai dengan pesanan kita, bagus. Dengan demikian ini sudah sesuai jadwalnya. Selanjutnya kedatangan berangsur secara bertahap," kata Budi Karya di Priok.
Dalam peninjauannya kali ini, Menhub didampingi oleh Direktur Konstruksi PT MRT Silvia Halim.
Dengan kedatangan gerbong-gerbong MRT ini, maka pada April akan dilakukan uji statis, kemudian bulan Mei memasuki uji dinamis dan kemudian pada Oktober 2018 dilakukan uji di lintasan langsung.
Menhub mengatakan, dalam tahap awal ini gerbong MRT yang datang sebanyak 12 gerbong, di mana nanti akan menjadi 2 rangkaian kereta. "MRT ini akan menjadi transportasi yang modern, sehingga harus benar-benar dilakukan pengujian secara detail, supaya permasalahan bisa diminimalisir," terang Menhub.
Sebanyak 12 gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) dari Jepang telah tiba di Jakarta. Dengan memanfaatkan tenaga listrik, MRT tersebut akan diuji coba pada bulan Desember mendatang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis, MRT tersebut diturunkan dari kapal pengangkut pada Rabu malam, 4 April 2018. Ada 12 gerbong yang masih disimpan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum dibawa ke depo MRT di Lebak Bulus dalam satu hingga dua hari ke depan.
Kereta MRT tersebut menggunakan teknologi listrik dan akan dijalankan tanpa masinis. Memakan dana sekitar Rp 16 triliun, MRT akan melalui berbagai tahap pengujian, hingga siap digunakan pada Maret 2019.
Dua rangkaian MRT tersebut akan disimpan di Tanjung Priok sampai proses administrasi untuk pengangkutan ke depo selesai. Selanjutnya gerbong kereta akan menuju depo menggunakan truk tronton. Untuk pengujian dan pemeliharaan, akan menggunakan tenaga dari Indonesia, dengan bantuan teknisi Jepang.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini rangkaian kereta MRT Jakarta yang didatangkan dari Jepang
Anies ajak warga berpartisipasi dalam membangun TOD di Dukuh Atas
PT KCI kembangkan fungsi KMT untuk kereta bandara hingga LRT
Jokowi ajak delegasi Asian Infrastructure Investment Bank tinjau proyek MRT Jakarta
Surya Paloh: Sejak remaja Anies bercita-cita MRT dinikmati warga DKI