GMF AeroAsia targetkan pembangunan pabrik di Batam rampung tahun ini
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto menargetkan pembangunan bengkel di Batam rampung tahun ini. Perseroan bekerja sama dengan pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan juga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto menargetkan pembangunan bengkel di Batam rampung tahun ini. Perseroan bekerja sama dengan pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan juga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Untuk rencana bangun bengkel di Batam, kita sekarang sedang merampungkan business plan dengan partner kita dan juga dibantu pemerintah, Kemenperin akan kolaborasi dengan kemenkeu untuk memberikan kita allowance seperti tax holiday kemudian kemenko maritim juga akan membantu," tuturnya di Jakarta, Selasa (3/7).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
Selain itu, Iwan juga menambahkan proses pembangunan bengkel akan didukung oleh manajemen di Batam. Menurutnya, hal tersebut agar Indonesia tidak tertinggal atau kalah cepat dengan negara-negara tetangga.
"Karena kita tahu Thailand sudah mau bikin aviation park, Malaysia juga sudah ada, nah Indonesia sendiri harus punya itu," kata Iwan.
Oleh karena itu, dia menargetkan agar rencana pembangunan bengkel di Batam bisa segera terealisasi tahun ini. "Kita usahakan tahun ini, saat ini sedang dibantu pemerintah untuk mmberikan beberapa allowance," ungkapnya
Untuk saat ini, bengkel atau hanggar perseroan untuk wilayah CGK sebanyak 4 hanggar. "Total hanggar GMF secara nasional untuk CGK kita ada 4 ya. Tahun ini dimulai Batam satu hanggar lagi, mudah-mudahan bisa dimulai. Di Surabaya kerja sama dengan Merpati satu hanggar," tutur dia.
Untuk nilai investasi yang akan diperoleh perseroan, Iwan saat ini mengatakan belum bisa memastikan terlebih dahulu dikarenakan masih menunggu penilaian (appraisal). "Jadi memang saya belum bisa pastikan nilainya karena masih akan mau di-appraisal. Tapi kira-kira dari GMF enggak lebih dari 40 persenlah, selebihnya partner kita," tandas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
GMF AeroAsia optimistis capai laba double digit tahun ini
Lewat Airbus Training Centre, GMF bidik pendapatan hingga Rp 72,01 M
Airbus gandeng GMF sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat
Tangani perawatan pesawat Citilink, GMF raup pendapatan Rp 22 miliar per tahun
GMF AeroAsia kucurkan dana Rp 700 M bangun bengkel perawatan di Batam