Go-Jek Luncurkan Fitur Baru Bebas Ngetem di Stasiun MRT Lebak Bulus
Kehadiran fitur GoRide Instan ini dapat membuat costumer menemukan driver dengan mudah dan cepat. Di sisi lain dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan driver Go-Jek yang menunggu costumer.
Go-Jek secara resmi menghadirkan fitur terbaru di stasiun MRT Lebak Bulus yakni GoRide Instan. GoRide Instan merupakan fitur pemesanan on the spot yang dilengkapi oleh layanan pengelolaan antrean untuk membantu konsumen mendapatkan kendaraan tanpa mengganggu kelancaran arus kendaraan.
"Gojek berusaha menjadi yang terdepan dan menyelesaikan permasalahan bagi transportasi. Bagaimana semua pengalaman yang berkaitan dengan Go-Jek bisa enjoyable," kata Chief of Public Policy and Government Relations Go-Jek, Shinto Nugroho di Transit Plaza MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (15/10).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa busi G-Power cocok untuk dipakai untuk ojek online dan pembalap? Dalam keterangan resminya, NGK mengklaim bahwa G-Power tidak hanya dapat meningkatkan performa, tetapi juga cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Dia mengharapkan, kehadiran fitur GoRide Instan ini dapat membuat costumer menemukan driver dengan mudah dan cepat. Di sisi lain dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan driver Go-Jek yang menunggu costumer.
"Kita lihat dua sisi dari sisi customer ingin dapat driver cepat tapi saat yang sama, teman-teman pengemudi sehingga mereka tidak perlu ngetem. Pada dasarnya prinsip GoRide itu supaya nggak harus ngetem dengan adanya GoRide Instan mereka dapat penumpang tapi nggak harus ngetem. Dampaknya di pengaturan penumpukan penumpang," urai dia.
Cara Gunakan Aplikasi
Berikut langkah yang harus dilakukan costumer untuk menggunakan fitur GoRide Instan. Pertama costumer bisa buka aplikasi Go-Jek dan memasukkan destinasinya. Setelah itu, akan muncul notifikasi 'GoRide Instan' di layar, costumer bisa memilih 'Coba GoRide Instan'.
Setelah itu, customer dapat kembali ke layar pemesanan serta mengisi tujuan dan lokasi pickup. Kemudian, akan muncul 6 digit angka serta arahan kepada customer terkait lokasi titik jemput. Setelah sampai di titik jemput, costumer dapat menunjukkan 6 digit angka tersebut kepada Driver GoRide yang mengantre paling depan untuk melakukan perjalanan.
Khusus untuk costumer yang turun di Stasiun MRT Lebak Bulus, dapat menemui antrean driver GoRide yang telah menunggu di Transit Plaza MRT Lebak Bulus.
VP Transport Marketing Go-Jek, Monita Moerdani mengatakan, dengan adanya fitur ini, pelanggan dapat dengan mudah menemukan driver. Sementara tidak perlu mengetem.
"Kita nggak perlu lagi di kereta panik harus order. Nanti sampai di stasiun langsung jalan ke Transit Plaza dan sudah ada antreannya," kata dia.
Untuk mengatasi kemungkinan timbulnya kemacetan akibat antrean pengemudi GoRide di titik jemput, maka pihak Gojek telah menyediakan petugas khusus yang berfungsi untuk mengatur antrean para driver agar tak mengganggu pengguna jalan lain.
"Kita ingin mengurangi waktu tunggu dan mengurai kemacetan yang diakibatkan oleh padatnya titik-titik jemput. Makanya kita punya pengelolaan antrean. Kita ada petugas Gojek yang akan selalu siap di situ dan mereka yang akan membantu mengatur antrean supaya tidak padat," tandasnya.
(mdk/idr)