Gubernur Jabar: BJB harus jemput bola beri kredit ke petani
"Kami telah bersepakat dengan Bank Jabar Banten untuk menopang sektor permodalan petani."
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyebut produk hasil petani Jabar mengalami peningkatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hanya saja, dari sisi pendanaan petani kerap dihadapkan dengan sistem kredit yang rumit.
Sebagai pemegang saham mayoritas Bank Jawa Barat Banten (BJB), Aher sapaan akrabnya mendorong agar bank pelat merah tersebut siap jemput bola menyalurkan kredit bagi petani.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa jenis kredit yang disalurkan Bank Jatim ke Balkiah? Adapun untuk penyerahan Kredit Jatim Ritel dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami telah bersepakat dengan Bank Jabar Banten untuk menopang sektor permodalannya," kata pria yang akrab disapa Aher itu lewat siaran pers, Rabu (8/6).
Aher menunjuk petani yang siap didukung permodalannya adalah para petani kopi dan teh. "Pasar kopi dan teh asal Jabar terbuka di luar negeri, salah satunya Mesir," ujarnya.
Salah satu potensi kopi yang bisa menerobos pasar dunia adalah kopi Garutan asal Kabupaten Garut. Meski memiliki kualitas kopi yang sangat tinggi, namun kopi daerah ini masih belum optimal dan butuh dorongan dari pemerintah serta perbankan. Padahal selama ini perkembangan produksi Kopi Garutan cukup baik di mana dari 26.000 hektar lahan kopi kini telah mencapai 32.000 hektar dengan produksi mencapai 17.100 ton/tahun.
Pemprov Jabar sendiri mendorong sejak 2014 lalu dengan terus memberikan program pemberian bibit kopi. "Ini salah satu upaya Pemprov Jabar, karena kopi ini potensinya go internasional," ungkapnya.
Dorongan agar Bank Jabar Banten menjemput bola kredit ke petani karena di daerah kondisinya sudah banyak yang terjerat sistem ijon dan aksi beli spekulan. Petani mau tidak mau terjebak karena mereka membutuhkan pembiayaan.
Sehingga dengan cara jemput bola ini akan menjadi salah satu solusi ketika petani sudah terjepit sistem ijon. "Upaya jemput bola ini bisa mensejahterakan dan mengantisipasi petani dari para ijon," ujarnya.
Dia menyampaikan, jika petani bisa lepas dari belenggu spekulan tentu akan menjadi keuntungan. Sehingga akses para petani terhadap perbankan harus dipermudah dan diperluas karena masyarakat petani tidak mau mengakses perbankan apabila bank mematok suku bunga yang tinggi.
Baca juga:
Semarak kegiatan fun walk di Serang meriahkan HUT ke-55 BJB
Trio Lestari pukau ribuan penonton di acara HUT BJB ke-55
Bank BJB luncurkan layanan Laku Pandai BISA di Garut
Gelar acara ulang tahun ke-55, Bank BJB siap rangkul nasabah baru
Bank BJB gelar RUPST, ini hasilnya
Bank BJB tambah jajaran komisaris
Bank BJB sebar dividen Rp 828 miliar, harga per saham Rp 84,8