Habiskan Rp 100 miliar, AP II mulai bangun pusat kendali operasi Bandara Cengkareng
AOCC menjadi wadah untuk memonitor keseluruhan operasi bandara, platform yang kita gunakan itu namanya airport management system. Nantinya seluruh aktivitas pergerakan penumpang maupun seluruh komponen ekosistem bandara menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.
PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta mulai membangun Airport Operation Control Center (AOCC), sebagi wujud integrasi 'smart airport connected'. Dengan integrasi ini, diharapkan akan tercipta efektivitas dan efisiensi dalam pengoperasian bandara.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaludin menerangkan, saat ini dunia sudah masuk kepada era bandara terkoneksi atau smart airport connected. "Pada era ini tidak hanya fokus pada hard infrastructure tapi kepada soft infrastructure," katanya Senin (11/9/2017), di gedung 631 Bandara Soekarno Hatta.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
AOCC ini merupakan pusat kendali operasi bandara yang di dalamnya terkolaborasi semua unsur sumber daya stakeholder yang ada di bandara. "Dia (AOCC) menjadi wadah untuk memonitor keseluruhan operasi bandara, platform yang kita gunakan itu namanya airport management system. Nantinya seluruh aktivitas pergerakan penumpang maupun seluruh komponen ekosistem bandara menjadi satu kesatuan yang terintegrasi," ucapnya.
Pembangunan AOCC ini dibagi ke dalam dua tahap, yaitu merenovasi gedung 631 sebagai kantor pusat operasional AOCC dan sistem informasi teknologi. Nilai investasi AOCC sendiri, PT Angkasa Pura II memperkirakan akan memakan dana hingga Rp 100 miliar yang digunakan untuk pembangunan gedung dan konektifitas jaringan informasi teknologi.
"Rp 100 miliar itu untuk merenovasi gedung 631 sebagai kantor operasional AOCC dan IT system-nya," terang Direktur Operasional PT Angkasa Pura II, Djoko Moerjatmojo.
Dalam AOCC nanti, semua stakeholder bandara akan berada dalam satu kolaborasi sehingga menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bandara serta memberikan peningkatan mutu layanan kepada semua pihak.
"Nanti semua menjadi satu kolaborasi sumber daya, ada share informasi dan data di sana. Kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, maskapai, AP II, Aviation Security, semua menjadi satu di sana," tambahnya.
Baca juga:
Menhub Budi: AP II awasi jasa angkut Bandara Cengkareng agar tak minta uang tip
Penumpang Bandara Soekarno-Hatta kini gratis layanan porter
Menhub Budi usai uji coba skytrain Bandara Soekarno-Hatta: Perfect!
BIJB jual 49 persen saham Bandara Kertajati ke AP II
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta tak dikenakan biaya alias gratis