Hadiri Pertemuan Dagang Dunia, Wamendag Sebut Penanganan Covid-19 RI Banyak Dipuji
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menjadi wakil Indonesia dalam forum Trade Policy Review ke-7 Indonesia yang diselenggarakan World Trade Organization (WTO). Pada pertemuan tersebut, Jerry mengungkapkan, kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan dan penanganan pandemi Covid-19 mendapat banyak apresiasi.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menjadi wakil Indonesia dalam forum Trade Policy Review ke-7 Indonesia yang diselenggarakan World Trade Organization (WTO). Pada pertemuan tersebut, Jerry mengungkapkan, kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan dan penanganan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari banyak negara.
"Kemarin saya menyampaikan statement saat opening session, dan direspon sangat baik oleh banyak negara anggota. Sangat welcome dan mengapresiasi Indonesia khususnya terkait kebijakan pemerintah yang mengedepankan openness (keterbukaan) terutama tentang omnibus law," kata Jerry dalam LiveStreaming Liputan6 "Wamen Jerry Sambuaga dan Pertemuan WTO" Live from Jenewa, Swiss, Kamis (10/12).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana cara Kemendag mengatasi maraknya peredaran barang impor ilegal? "Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin," kata Mendag.
-
Bagaimana Kemendag mendorong peningkatan hubungan perdagangan antar negara APT? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Jerry bilang, para negara anggota tertarik untuk melihat peluang kerja sama ke depan karena Indonesia sudah lebih terbuka dan transparan. Regulasi atau proses perizinan juga sudah mengalami simplifikasi sehingga mempermudah investasi yang masuk.
Para negara anggota juga mengapresiasi langkah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama terkait dengan sektor perdagangan. Indonesia dinilai cukup berhasil dan optimal menerapkan kebijakan tersebut.
"Apalagi neraca perdagangan surplus. Terakhir hingga Oktober 2020, neraca dagang kita surplus USD 17,07 miliar dan itu positif, baik, dan menciptakan kesan optimis," jelas Jerry.
Sebagai informasi, TPR Indonesia digelar untuk meninjau seluruh kebijakan perdagangan dan kebijakan terkait perdagangan Indonesia periode 2014-2020 oleh seluruh anggota WTO untuk dilihat kesesuaiannya dengan kommitmen yang telah disepakati Indonesia di WTO.
Penanganan Pandemi Covid-19 Berhasil Tingkatkan Kepercayaan dan Peluang Investasi di Indonesia
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, penanganan wabah Covid-19 di Indonesia mendapat apresiasi dari banyak negara.
Hal itu menjadi angin segar dan optimisme bagi mereka untuk percaya dan yakin kembali berinvestasi di Indonesia. Selain itu, kebijakan perdagangan dan kebijakan terkait perdagangan di Indonesia juga dinilai positif.
"Dari respon terhadap statement saya, beberapa negara memberi statement yang bagu terutama terhadap penanganan Covid-19 dan langkah-langkah dalam sektor perdagangan. Neraca dagang surplus, adanya simplifikasi regulasi, UU Cipta Kerja ini mendapat perhatian khusus dari negara anggota," jelas Jerry.
Sebagai informasi, neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar USD 17,07 miliar (hingga Oktober 2020). Hal ini, kata Jerry, berkat kebijakan perdagangan di tengah pandemi yang optimal.
Jerry menambahkan, apresiasi ini merupakan capaian positif yang luar biasa dan menunjukkan bahwa Indonesia ialah negara besar yang patut dipertimbangkan. Banyak negara yang sangat tertarik melihat peluang kerja sama ke depan.
"Ini sesuai dengan amanat Pak Presiden kepada kita untuk menciptakan kesan optimis dari neraca dagang kita yang surplus," katanya.
Pihaknya turut mengapresiasi respon negara-negara WTO dalam melihat kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia. "Ini kerja keras semua tim. Kami harap lewat momentum ini, kita memberikan kesan yang positif terhadap dunia kalau Indonesia adalah negara yang memiliki peran strategis dalam perdagangan global," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)