Harga batu bara khusus PLTU usulan pengusaha sebesar USD 85/ton dinilai masih mahal
"Kita minta batu bara itu harusnya dikuasai oleh negara dan BUMN. Kalau di migas Dalam penguasaan Mahakam oleh negara itu sudah terbesar, tapi batu bara itu, PT bukit Asam hanya 6 persen, sedangkan sisanya adalah asing dan swasta."
Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mengusulkan harga batu bara khusus untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam negeri sebesar USD 85 per ton.
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menilai, harga yang diusulkan pengusaha tersebut masih terlalu mahal.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Apa saja produk yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju saat ini? Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur. Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa jenis gas lainnya.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
"Intinya adalah harga ini perlu diatur. Negara harus hadir. Saya usulkan bukan cuma batu bara yang diatur, tapi untuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahkan asosiasi itu sudah mengajukan harga DMO USD 85," ungkapnya dalam diskusi 'Batu Bara untuk Siapa', di Menteng, Jakarta, Rabu (21/2).
Dia mengatakan, presiden harus didesak untuk mengatur harga batu bara. Menurut dia, penguasaan komoditas batu bara di tanah air saat ini masih didominasi oleh perusahaan swasta.
"Kita minta batu bara itu harusnya dikuasai oleh negara dan BUMN. Kalau di migas Dalam penguasaan Mahakam oleh negara itu sudah terbesar, tapi batu bara itu, PT bukit Asam hanya 6 persen, sedangkan sisanya adalah asing dan swasta," kata dia.
Diketahui, PT PLN (Persero) meminta kepada Pemerintah agar harga batu bara untuk keperluan dalam negeri atau DMO (Domestic Market Obligation) tidak mengikuti harga pasar. PLN menyatakan idealnya harga batu bara untuk kelistrikan di dalam negeri sekitar USD 60 per metrik ton.
Langkah ini diambil PLN agar harga batu bara untuk pembangkit listrik bisa lebih efisien sehingga berdampak pada tarif listrik yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, HBA Febuari 2018 ditetapkan senilai USD 100,69 per ton atau naik 5,39 persen dari HBA Januari senilai USD 95,54 per ton. HBA tersebut jadi yang tertinggi sejak Desember 2016 yang berada pada level USD 101,69 per ton.
Sebelum Desember 2016 tersebut, HBA terakhir kali menyentuh level USD 100 per ton pada Mei 2012, tepatnya USD 102,12 per ton. Setelah itu, harga batu bara terus merosot hingga akhirnya mulai bangkit pada pertengahan 2016.
Jika dirata-ratakan, dalam dua bulan pertama 2018 ini HBA telah berada pada level USD 98,12 per ton atau berada di atas rata-rata HBA sepanjang 2017 senilai USD 85,92 per ton. Apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata HBA pada 2016 yang hanya senilai USD 61,84 per ton.
Baca juga:
Demi kepentingan rakyat dan PLN, YLKI dukung penetapan harga acuan batu bara
Maret, aturan penghitungan tarif listrik dengan harga acuan batu bara keluar
2018, ESDM targetkan 114 juta ton batu bara terserap di dalam negeri
PT Bukit Asam gandeng 3 perusahaan terapkan teknologi gasifikasi batubara
Desember 2017, harga batu bara acuan turun 0,8 persen