Harga minyak anjlok, ESDM akui tak dapat untung jual minyak mentah
Namun, ESDM bersyukur industri hulu migas tanah air tak kolaps.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan penurunan harga minyak dunia hingga di bawah USD 30 per barel tidak hanya mempengaruhi harga minyak di sektor hilir, namun juga mempengaruhi harga di sektor hulu. Penurunan harga minyak dunia ini bikin pemerintah tak mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak mentah.
Untuk itu, pemerintah berharap agar harga minyak dunia bisa kembali naik, mengingat antara biaya produksi dengan keuntungan yang diambil saat ini hanya berbanding tipis.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
"Perkiraan dari kondisi sekarang bisa USD 35 per barel. Tapi harapan kita yang mewakili kegiatan operasi di hulu migas bisa diatas USD 50 per barel agar bisa nyaman untuk kegiatan hulu," ujar Direktur Pembinaan Program Migas Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyano Adi dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (14/2).
Pada 2014, kata Agus, usaha di sektor hulu migas bisa mendapat keuntungan hingga USD 100 per barel. Namun dengan adanya penurunan harga minyak dunia, usaha hulu migas hanya mendapat keuntungan sebesar USD 30 per barel.
"Sementara biaya produksi investasi sudah dilakukan beberapa tahun. Ada biaya pengembangan. Sekarang sedang dilakukan efisiensi super ketat," kata dia.
Meski begitu, Agus bersyukur sektor hulu migas tidak akan mengalami kolaps. "Ini bedanya industri migas. Kalau produk kan kontrak jangka panjang pakai angka. Kalau minyak tidak, kontrak jangka panjang dikaitkan dengan harga publikasi. Misal menggunakan brand itu yang berfluktuasi," pungkas dia.