Harga minyak dunia naik ditopang penurunan produksi Libya
Harga minyak global naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung oleh penurunan produksi Libya dan komentar-komentar positif dari Arab Saudi bahwa upaya yang dipimpin OPEC untuk mengurangi persediaan sedang bekerja.
Harga minyak global naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung oleh penurunan produksi Libya dan komentar-komentar positif dari Arab Saudi bahwa upaya yang dipimpin OPEC untuk mengurangi persediaan sedang bekerja.
Patokan internasional, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, naik 0,92 dolar AS menjadi ditutup pada 67,31 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak Brent membukukan kenaikan mingguan kedua kalinya berturut-turut, naik 3,6 persen.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
Sementara itu, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan April, naik 0,78 dolar AS menjadi menetap di 63,55 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. WTI mencatat kenaikan mingguan 3,1 persen, juga kenaikan kedua berturut-turut.
Minyak mentah "rebound" dari kerugian awal setelah penutupan ladang minyak El Feel di Libya, yang menghasilkan 70.000 barel minyak mentah per hari. Produksi di anggota OPEC ini telah berjalan sekitar satu juta barel per hari, meskipun tetap berfluktuasi akibat kerusuhan.
Harga juga didukung oleh komentar-komentar dari Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih, yang mengatakan bahwa pasar minyak sedang melakukan penyeimbangan kembali dan bahwa dia memperkirakan persediaan akan terus menurun tahun ini.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya termasuk Rusia, sepakat untuk mengurangi produksi sekitar 1,8 juta barel per hari mulai Januari 2017, menghapus hampir dua persen pasokan global dari pasar, untuk mengakhiri kelebihan pasokan yang telah memicu kejatuhan harga minyak.
Pada Kamis (22/2), data Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun 1,6 juta barel pekan lalu. Stok minyak mentah di pusat pengiriman minyak berjangka AS di Cushing, Oklahoma, turun 2,7 juta barel pekan lalu.
"Tingkat persediaan sedang turun, di AS juga. Itulah mengapa sekarang ada narasi 'bullish' di seputar pasar saat ini," kata John Kilduff, mitra pada manajer investasi Again Capital di New York.
Meningkatnya produksi AS telah menghambat upaya-upaya OPEC untuk mengurangi pasokan. Produksi AS naik ke level tertinggi sejak 1970-an pada akhir 2017, dan pada akhir 2018 diperkirakan mencapai 11 juta barel per hari.
Ekspor minyak mentah AS sedang meningkat bersama produksinya. Data EIA pada Kamis (22/2) menunjukkan ekspor minyak mentah AS melonjak menjadi di atas dua juta barel per hari, mendekati rekor 2,1 juta pada Oktober.
"Produksi minyak yang kuat di AS akan terus membatasi kenaikan harga," kata Abhishek Kumar, analis energi senior di Interfax Energy Global Gas Analytics di London.
Baca juga:
Strategi bos BI jaga stabilitas ekonomi saat harga minyak dunia meroket
Jaga stabilitas ekonomi, Bos BI waspadai kenaikan harga minyak dunia
Dana pemulihan Blok East Kalimantan tak lagi jadi tanggung jawab Chevron
Suka duka Arcandra Tahar jadi Wamen ESDM
Pentingnya penerapan transformasi digital di industri asuransi