Harga Pertamax Series dan Dexlite Turun Hari Ini, Berikut Rinciannya
Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih belum menemukan titik terang. Namun, per 1 September 2022 ini harga sejumlah BBM non subsidi justru mengalami penurunan.

Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih belum menemukan titik terang. Namun, per 1 September 2022 ini harga sejumlah BBM non subsidi justru mengalami penurunan.
Melansir dari laman My Pertamina, harga BBM jenis Pertamax Turbo menjadi Rp 15.900 dari semula Rp 17.900. Artinya harga BBM RON 98 ini turun 11, persen atau Rp 2.000 per liternya.
Selain itu, harga BBM Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter. Sebelumnya, harga Cetane Number 53 ppm ini Rp 18.900 kini menjadi Rp 17.400 per liter.
BBM jenis Dexlite juga turun 3,93 persen atau Rp 700 per liternya. Sehingga harganya menjadi Rp 17.100 per dari semula Rp 17.800 per liternya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal kemungkinan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) segera naik, saat ditanya apakah ada kemungkinan pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan pada 31 Agustus 2022. Dia menyebutkan sejauh ini rencana kenaikan harga BBM tersebut masih dimatangkan.
"Ya tunggu aja besok," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif seperti dikutip dari Antara di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (30/8).
Ditemui pada kesempatan yang berbeda Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani berharap, pemerintah bisa menghitung dampak rencana kenaikan harga BBM jika nantinya akan dilakukan.
"Kalkulasi dampak yang harus diperhitungkan bukan hanya untuk pemulihan ekonomi, tetapi untuk masyarakat," ujar Puan di Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca juga:
Update Harga BBM Hari Ini: Pertalite Masih Rp 7.650 per Liter
Panic Buying BBM, Warga Makassar Rela Antre Panjang di SPBU
CEK FAKTA: Benarkah Ini Besaran Kenaikan Harga BBM? Simak Faktanya
Biang Kerok Subsidi BBM Kerap Jebol dan Solusi Mengatasinya
Setuju Harga Pertalite Naik, BEM RI: Alihkan Subsidi BBM ke Sektor Produktif
BPH Migas: Subsidi BBM Masih Bersifat Terbuka, Belum Menyasar Orang yang Berhak