Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 Indonesia Lebih Mahal Dibanding Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
NICEntertainment selaku promotor acara sampai saat ini belum mengumumkan line up artis yang turut hadir dalam perhelatan musik tersebut.
Harga tiket GDA ke-37 di Bangkok hanya berkisar di antara THB1.000 hingga THB6.500 atau setara dengan Rp440 ribu hingga Rp2,8 juta.
Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 Indonesia Lebih Mahal Dibanding Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 Indonesia Lebih Mahal Dibanding Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Golden Disc Awards (GDA) ke-38 akan diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 6 Januari 2024 mendatang.
Setelah sebelumnya diadakan di Seoul, Jepang, China, dan yang terbaru di Thailand, Golden Disc Awards ke-38 kini memulai debutnya di Jakarta, Indonesia.
Sejak dikonfirmasi penyelenggaraannya pada Oktober lalu, NICEntertainment selaku promotor acara sampai saat ini belum mengumumkan line up artis yang turut hadir dalam perhelatan musik tersebut.
Meskipun demikian, harga tiket sudah diumumkan sejak 8 November 2023. Adapun tiket GDA ke-38 tersedia dalam 9 kategori, dengan harga tertinggi yakni VIP Package sebesar Rp6 juta per orang dan harga terendah yakni Rp1,3 juta untuk CAT 6.
Hal ini pun tak sedikit mendapatkan kritik dari penggemar K-Pop Indonesia sebab tiket GDA ke-38 ini dinilai terlalu mahal untuk sebuah penghargaan musik.
Adapun harga tiket GDA ke-37 di Bangkok hanya berkisar di antara THB1.000 hingga THB6.500 atau setara dengan Rp440 ribu hingga Rp2,8 juta.
Lantas, apa yang menyebabkan harga tiket GDA ke-38 bahkan beberapa tiket konser di Indonesia bisa cukup mahal jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya?
1. Line Up dan Tingkat Popularitas Artis Seorang seniman jelas membutuhkan uang untuk menghasilkan lebih banyak musik. Saat ini, sumber pendapatan utama mereka didapatkan dari penyelenggaraan konser musik secara langsung. Mengapa demikian?
Dulu, seorang penggemar harus membeli rekaman untuk mendengarkan lagu favoritnya. Jika mereka tidak memiliki rekaman tersebut, maka penggemar harus menunggu radio memutar lagu favoritnya. Sehingga, artis dapat memperoleh sebagian besar pendapatannya dari royalti album.
Sementara saat ini, tidak semua penggemar membeli album atau rekaman fisik. Sebaliknya, mereka banyak mendengarkan streaming secara gratis yang sebenarnya merugikan artis itu sendiri.
Hal ini lah yang menjadi alasan utama mengapa sebuah tiket konser bisa dijual dengan harga yang cukup mahal. Apalagi jika tergolong sebagai artis populer, maka kemungkinan harga tiketnya akan jauh lebih mahal.
merdeka.com
Meskipun bukan faktor utama, tempat juga menjadi salah satu perhitungan sebagian besar penjualan tiket konser. Pihak penyewa juga mungkin mempertimbangkan ruangan yang mereka sediakan, petugas kebersihan, hingga petugas keamanan.
Sebagai tempat penyelenggaraan GDA ke-38, Jakarta International Stadium diketahui disewa seharga Rp800 juta untuk satu event, lebih mahal dari harga sewa Stadion Gelora Bung Karno yang disewa dengan harga Rp500 juta.
Harga tersebut dianggap sesuai sebab JIS mampu menampung jumlah penonton lebih banyak, yakni sekitar 82.000 orang.
Selain itu, perizinan konser di Indonesia tidaklah mudah sehingga memakan banyak biaya pajak sarana.
Pihak penyelenggara acara menjadi ‘langkah akhir’ dalam prose penetapan harga. Setelah mempertimbangkan artis dan tempat, promotor kemudian akan menentukan nilai akhir tiket.
Perlu diingat bahwa promotor tidak terlepas dari kepentingan bisnis. Mereka akan mendapatkan potongan dari setiap tiket yang mereka jual. Semakin banyak tiket yang dijual, maka semakin banyak uang yang mereka hasilkan.
Pihak promotor tentu juga perlu menutup biaya iklan yang mereka keluarkan untuk menarik minat penggemar.
Tiga hal tersebut merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi harga tiket di Indonesia. Adapun beberapa hal lain yang turut menjadi pertimbangan yakni target penonton, biaya produksi, daya beli penggemar, hingga inflasi.
Selain itu, harga tiket mungkin akan jauh lebih mahal lagi jika penggemar membeli tiket lewat calo, yang biasanya akan meminta upah atas jasa yang mereka berikan.
merdeka.com