Hebat, Kakak Beradik Asal Kudus Ini Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Tercatat nilai kekayaan R. Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai USD47,7 miliar atau Rp721,96 triliun.
Hebat, Kakak Beradik Asal Kudus Ini Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Majalah Forbes kembali merilis daftar orang paling kaya di dunia, salah satunya berada di Indonesia.
Hartono bersaudara kembali menempati daftar orang terkaya di Indonesia, menggantikan posisi Low Tuck Kwong.
Tercatat nilai kekayaan R. Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai USD47,7 miliar atau Rp721,96 triliun.
Menurut catatan Merdeka.com, kakak beradik asal Kudus ini merupakan anak dari Pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Serta pemilik saham terbesar di PT Bank Sentral Asia Tbk (BCA). Di bawah kendali kakak beradik ini, tahun 1972 Djarum terus maju dan mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun berselang, pabrik rokok ini memasarkan Djarum Filter. Merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin.
-
Kapan Robert Budi Hartono dan saudaranya menjadi orang terkaya di Indonesia? Pada tahun 2023 ini Hartono bersaudara meraih predikat orang terkaya pertama di Indonesia menurut Forbes, dengan total kekayaan sebesar 47,7 miliar dolar AS.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes? Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar Forbes? Di posisi pertama daftar orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD67,4 miliar.
-
Bagaimana Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia? Data terbaru dari Forbes Real Time Billionaires pada 5 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa kekayaannya mencapai US$25,2 miliar atau setara dengan Rp393,67 triliun.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Kapan Forbes terakhir kali memperbaharui daftar orang terkaya Indonesia? Majalah Forbes belum memperbaharui daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada edisi Juli 2024.
Kemudian diikuti dengan rilisnya Djarum Super pada 1981. Sampai akhirnya perusahaan ini berhasil memiliki lebih dari 75 ribu karyawan.
Pada 2007, Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartono menjadi pemegang saham utama. Kakak beradik ini mengendalikan 51 persen saham, PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti. Banyak proyek yang dipegang oleh Group Djarum, salah satu yang paling besar adalah mega proyek Grand Indonesia 2004-2008. Proyek yang mencakup hotel, pusat belanja, renovasi untuk Hotel Indonesia, gedung perkantoran 57 lantai dan apartemen. Total invetasinya sekitar Rp1,3 triliun kala itu
Selanjutnya, Hartono bersaudara juga merambah ke sektor agribisnis.
Tahun 2008 Budi dan Michael Bambang Hartono memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar, terletak di provinsi Kalimantan Barat.
Sebagai bagian dari Group Djarum, di bawah payung Hartono Plantations Indonesia. Serta masih banyak lagi sektor bisnis yang diemban oleh kakak beradik sukses ini.
Forbes