Hingga Juli 2020, Bank BRI Restrukturisasi Kredit 2,9 Juta Nasabah
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, pihaknya telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 2,9 juta nasabahnya dengan nilai total Rp 183,7 triliun per 30 Juli 2020. Restrukturisasi dilakukan untuk membantu UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, pihaknya telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 2,9 juta nasabahnya dengan nilai total Rp 183,7 triliun per 30 Juli 2020. Restrukturisasi dilakukan untuk membantu UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi.
"Upaya masif yang dilakukan oleh BRI untuk membantu UMKM tetap survive di antaranya yakni dengan melakukan restrukturisasi kredit. Hingga 31 Juli 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur," kata Sunarso dalam paparan kinerja secara virtual, Rabu (19/8).
-
Bagaimana cara BRI menurunkan kredit yang direstrukturisasi? Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025," ujarnya penuh optimisme
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
Sunarso melanjutkan, tak hanya merestrukturisasi, pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM agar segera bangkit, salah satunya dengan menyalurkan kredit dengan nilai yang terus tumbuh tiap periodenya. BRI tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 922,97 triliun atau tumbuh 5,23 persen secara tahunan (year on year) per Juni 2020.
Dari total penyaluran tersebut, sebesar Rp 725,27 triliun disalurkan ke segmen UMKM, atau sekitar 75,85 persen dari total kredit keseluruhan. Perseroan menargetkan, 80 persen portofolio pinjaman BRI di tahun 2022 merupakan pinjaman yang disalurkan ke segmen UMKM.
Sunarso melanjutkan, memasuki Semester II 2020, saat ini fokus BRI yaitu membangkitkan kembali para pelaku UMKM, karena untuk restrukturisasi kredit di bulan Juni dan Juli sudah melandai dibandingkan dengan periode April dan Mei yang lalu.
"Gencarnya restrukturisasi yang dilakukan yang dibarengi dengan penyaluran kredit yang selektif mampu membuat NPL BRI konsolidasian terjaga di angka 3,13 persen dengan NPL Coverage 187,73 persen pada akhir Juni 2020," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hingga Juni 2020, Penyaluran Kredit Bank BRI Tumbuh 5,23 Persen
BRI Cetak Laba Rp 10,2 Triliun di Semester I-2020
Simak, 3 Syarat Jika Ingin Bergabung Menjadi Pegawai BRI
BRI Catat 4,3 Juta Nasabah Usaha Mikro Masuk Kriteria Penerima Bantuan Rp 2,4 Juta
BRI Beri Subsidi Bunga Kredit ke 7,2 Juta Nasabah UMKM Senilai Rp1,2 Triliun
BRI Mengaku Telah Selamatkan 2,8 Juta Lebih UMKM Berkat Digitalisasi