Hunian Hotel di Depok Melonjak Akibat Listrik Padam
Biasanya kata dia, pengunjung yang akan staycation akan melakukan reservasi 3 hari sebelumnya. Namun pada Minggu (4/8) terjadi lonjakan pengunjung yang datang ke hotel tersebut.
Okupansi atau tingkat huni hotel tercatat meningkat karena dampak pemadaman aliran listrik. Salah satunya di The Margo Hotel yang tingkat huniannya naik hingga 40 persen pada Minggu (4/8). Pada hari itu pengunjung yang datang di hari itu (reservasi same day) melonjak.
"Untuk okupansi ada kenaikan dampak dari pemadaman. Info yang saya terima di hotel kami terjadi kenaikan 35-40 persen," kata PR The Margo Hotel (TMH) Kartika Sekartadji, Senin (5/8).
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kapan Hotel Kalitaman dibangun? Bangunan itu dibangun pada tahun 1837 untuk menyambut kedatangan Pangeran Williem Frederik Henderik, putra raja Williem II.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
Biasanya kata dia, pengunjung yang akan staycation akan melakukan reservasi 3 hari sebelumnya. Namun pada Minggu (4/8) terjadi lonjakan pengunjung yang datang ke hotel tersebut. "Berarti ada trend yang berkembang. Karena pengunjung datang walk in tanpa rencana. Biasanya kan kalau staycation itu tamu reservasi minimal 2-3 hari sebelumnya," paparnya.
Menurut dia, ada beberapa alasan pengunjung datang dan menginap di hotel. Utamanya, mereka mencari alternatif tempat yang memiliki akses aliran listrik dan jaringan internet. Sehingga mereka bisa melakukan aktivitas seperti biasa. "Sepertinya kemarin karena mati listrik mereka jadi hijrah ke hotel, karena mungkin butuh kenyamanan seperti AC, charge HP dan lain lain. Mostly orang Depok dan sekitarnya," ucapnya.
Hingga saat ini pemadaman masih terjadi di beberapa wilayah di Depok. Namun Tika memastikan bahwa aliran listrik di tempatnya masih normal karena menggunakan generator sebagai pengganti listrik. "Kondisi hotel saat ini masih dalam kondisi normal, operasional berjalan seperti biasa, semua event yang sudah direservasi tetap berjalan," ucapnya.
Disinggung soal penghematan energi, pihaknya pun akan melakukan pengurangan penggunaan daya dengan tidak mengaktifkan fasilitas yang tidak perlu dinyalakan. "Untuk penghematan daya tentu dilakukan, penerangan yang sifatnya tidak terlalu perlu tidak dinyalakan, atau penerangan yang sifatnya estetika interior juga dikurangi," ucapnya.
Untuk akses pengunjung kata dia tetap diutamakan, misalnya lift. "Saat ini guest lift msh berfungsi semua. Untuk kenyamanan tamu yang utama," pungkasnya.
Baca juga:
Berkaca di 2012, Polri Khawatir Ada Unsur Sengaja Listrik Padam selama Belasan Jam
Dirut PLN: Listrik Padam Bukan karena Gempa dan Sabotase
Dua Peristiwa Kebakaran di Bekasi saat Listrik Padam Total
Asosiasi E-commerce Akui Adanya Dampak Transaksi Akibat Listrik Padam
Pascapemadaman, Proses Recovery Listrik di Banten Baru 60 Persen