Hyundai bakal jadikan sampah sebagai energi listrik di Padang
Padang memiliki potensi sampah yang cukup untuk bisa menggerakkan pembangkit tenaga listrik.
Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Green Power tengah mematangkan persiapan Kota Padang menjadi percontohan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di Indonesia. Sebagai tahap awal, Hyundai akan segera menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Padang untuk mulai membangun pembangkit listrik tenaga sampah.
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot mengatakan upaya pematangan ini telah dilakukan dengan kedatangan perwakilan Hyundai ke Padang, dan perwakilan Padang ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Selain membicarakan rencana dan potensi yang dimiliki, kedatangan Hyundai ini juga melihat kondisi, suasana serta lokasi pembangunan.
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
-
Kapan Suzuki Ertiga Hybrid diluncurkan? Mobil keluarga ini, yang menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, ditawarkan dengan harga kompetitif pada tahun 2024.
-
Apa yang istimewa dari Hyundai IONIQ 5 yang diluncurkan di IIMS 2024? Lebih spesial lagi, salah satu yang diluncurkan merupakan edisi terbatas. President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengungkap tiga model terbaru tersebut adalah IONIQ 5 Batik serta menampilkan SEVEN Concept dan All New KONA Electric melalui semangat 'Hyundai EV Expect more'.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
"Dari diskusi antara BKPM dan Hyundai beberapa waktu lalu, program pembangkit listrik tenaga sampah di Padang menjadi yang pertama di Indonesia," ujar Yuliot seperti dilansir Antara Padang, Selasa (19/7).
Menurut pihak Korea kata dia, Padang memiliki potensi sampah yang cukup untuk bisa menggerakkan pembangkit tenaga listrik. Dari analisis, dengan sampah mencapai 600 ton per hari saja yang dihasilkan kota, bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 22,8 Watt.
"Secara kesepakatan sudah lisan, tinggal saja upaya pemkot lebih meyakinkan Hyundai sebagai investor," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah di Padang. Menurutnya, sampah telah jadi masalah krusial di Padang, bila itu termanfaatkan untuk pembangkit listrik jelas sangat menguntungkan.
Dalam hal ini pihaknya akan segera mengumpulkan seluruh ahli dan teknisi dalam bidang tersebut serta instansi terkait untuk memberikan keyakinan kepada Hyundai.
"Diharapkan Hyundai mau terus bekerja sama hingga tingkat operasionalnya," kata Mahyeldi.
Baca juga:
Kembangkan energi bersih, RI dapat dukungan internasional
Prancis bangun pembangkit listrik tenaga surya 10.000 MW di Bali
Dikirim ke Papua, Patriot Energi dibekali kemampuan bertahan hidup
Menteri Sudirman: 30 juta rakyat masih masak dengan kayu bakar
ESDM ungkap alasan RI terlibat di komunitas energi global