Ignasius Jonan: Jabatan Publik Tidak Boleh Jadi Tujuan Pekerjaan, Itu Pengabdian
Ignasius Jonan mengkritisi generasi muda yang kerap menjadikan jabatan publik sebagai cita-cita. Sebab, menurutnya jabatan publik merupakan bentuk pengabdian terhadap bangsa.
Komisaris Independen PT Unilever Tbk sekaligus mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengkritisi generasi muda yang kerap menjadikan jabatan publik sebagai cita-cita. Sebab, menurutnya jabatan publik merupakan bentuk pengabdian terhadap bangsa.
"Saya kalau dengar anak muda cita-cita nya pengen jadi menteri, itu saya pengen muntah, bener itu. Menteri adalah pekerjaan publik itu adalah pengabdian," tegas Jonan dalam webinar bertajuk Berbagi Energi Positif untuk Generasi Milenial, Jumat (10/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kenapa Jorien Wallast menelusuri jejak neneknya di Jakarta? Jorien mengatakan, baginya sang nenek sangat special.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Jonan mengatakan, profesi jabatan publik, termasuk menteri tidak boleh dijadikan tujuan pekerjaan. Mengingat jabatan publik adalah suatu bentuk pengabdian untuk memberi manfaat terhadap masyarakat luas.
Selain itu, dia juga mengimbau generasi muda agar tak terjebak pada profesi yang dianggap 'unik' atau mendatangkan popularitas semata. Sebab apapun profesinya dinilai memiliki keunikan tersendiri.
"Ngga perlu lah terjebak pada keunikannya, karena setiap pekerjaan itu unik," jelasnya.
Oleh karena itu , dia menekankan dengan berbagai potensi yang dimiliki generasi muda diharapkan tertarik untuk melakukan profesi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar. Terlebih saat ini masyarakat tengah dihadapkan pada kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Tapi yang perlu selalu konsentrasi, bagaimana ada manfaat kita untuk orang lain sebesar porsi yang menjadi tanggung jawab kita. Itu yang penting menurut saya," imbuh dia.
(mdk/idr)