IHSG Diramal Masih Loyo, Perhatikan Saham Ini
Riset KGI Sekuritas mencatat, IHSG lebih cenderung untuk menguji ke level support 6.170-6.110 dan resistance di 6.300-6.350.
Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan loyo di pasar saham pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9). Dorongan jual diprediksi tidak akan setinggi di hari sebelumnya.
Riset KGI Sekuritas mencatat, IHSG lebih cenderung untuk menguji ke level support 6.170-6.110 dan resistance di 6.300-6.350.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Kami merekomendasikan untuk melakukan akumulasi intensif dengan menjual pada siklus kenaikan berikutnya," tutur Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko di Jakarta, Selasa (24/9).
Pernyataan ini didukung oleh riset Artha Sekuritas untuk hari ini. Disebutkan, secara teknikal IHSG membentuk deadcross menandakan potensi pelemahan masih terbuka.
Pada hari ini, Analis PT Artha Sekuritas Frederik Rasali memproyeksi IHSG akan tertekan dengan diperdagangkan di support 6.166-6.186 dan resistance 6.237-6.268.
Menanggapi hal ini, Frederik menganjurkan agar mengoleksi sejumlah saham BUMN seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Di sisi lain, Yuganur menyarankan agar investor membeli saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), serta saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Baca juga:
Negosiasi Perang Dagang AS-China Beri Sentimen Positif Penguatan IHSG Hari ini
Suku Bunga Acuan BI Turun, IHSG Diproyeksi Cerah
IHSG Berpeluang Terus Menguat, Perhatikan Saham Ini
Jelang Pengumuman Neraca Perdagangan, IHSG Diramal Bergerak Melemah
IHSG Diramal Bakal Terkoreksi, Perhatikan Saham Ini
IHSG Menguat dan Kapitalisasi Pasar Melonjak di Pekan Kedua September