IHSG Ditutup Menguat Pasca Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. IHSG ditutup menguat 44,51 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.151,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,45 persen ke posisi 953
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. IHSG ditutup menguat 44,51 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.151,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,45 persen ke posisi 953,58.
"Minggu ini IHSG menguat setelah memantul di area support-nya minggu lalu di 6.825. Hari ini penguatan terjadi di hampir semua sektor setelah data PDB Indonesia di 2020 tercatat di minus 2,07 persen, relatif inline dengan konsensus," kata Analis Foster Asset Management Hans Mulyadi Irawan di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (5/2).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Pada triwulan IV-2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,19 persen, meski sejumlah perbaikan maupun pembenahan sudah dilakukan pemerintah. Namun angka tersebut lebih baik dibandingkan triwulan III 2020 yang minus 3,49 persen.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Januari 2021 sebesar USD138 miliar atau meningkat dari Desember 2020 sebesar USD135,9 miliar. "Sentimen positif lainnya yaitu adanya capital inflow asing yang cukup besar di bonds dan equity market sejak awal tahun," ujar Hans.
Pada pekan depan, Hans memproyeksikan IHSG cenderung menguat dan secara grafik harus bertahan di atas area resisten 6.150 untuk melanjutkan penguatannya. Dibuka menguat IHSG banyak menghabiskan waktu di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor teknologi paling tinggi yaitu 7,61 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing 2,13 persen dan 1,53 persen. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp221,87 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.077 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,31 miliar lembar saham senilai Rp12,59 triliun. Sebanyak 307 saham naik, 176 saham menurun, dan 142 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 437,24 poin atau 1,54 persen ke 28.779,19, Indeks Hang Seng naik 175,18 poin atau 0,6 persen ke 29.288,68, dan Indeks Straits Times meningkat 1,51 atau 0,05 persen ke 2.907,09.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham Emiten Ini Jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Ini 7 Saham Laik Jadi Pilihan Investasi
IHSG Dibuka Menguat di 6.119, 7 Saham ini Menarik untuk Dibeli
IHSG Ditutup Melesat Dipicu Peresmian Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Jokowi
IHSG Dibuka Melemah, Simak Saham Pilihan yang Direkomendasikan Beli
IHSG Anjlok 7,05 Persen Selama Sepekan ke Level 5.862