IMF Pangkas Ekonomi Dunia, Pengusaha Tak akan Ekspansi Besar-besaran
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, penurunan proyeksi yang dilakukan oleh IMF ini bisa menjadi kekhawatiran bagi kalangan usaha dan juga pemerintah. Karena, bukan tanpa sebab proyeksi penurunan itu dilakukan, kalau bukan melihat realitas kondisi ekonomi global yang memang sedang alami perlambatan.
Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3 persen. Ini menjadi keempat kalinya IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019, dari proyeksi semula yang disampaikan pada April sebesar 3,2 persen.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, penurunan proyeksi yang dilakukan oleh IMF ini bisa menjadi kekhawatiran bagi kalangan usaha dan juga pemerintah. Karena, bukan tanpa sebab proyeksi penurunan itu dilakukan, kalau bukan melihat realitas kondisi ekonomi global yang memang sedang alami perlambatan.
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
"Ini kan bukan penurunan pertama kali dalam tahun ini. Karena dilihat akan ada pelemahan dunia baik dari segi perdagangan dan investasi. Nah tentunya ini kan menjadi signal juga kepada kita dunia usaha maupun pemerintah," kata dia saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10).
Menurutnya pemangkasan ekonomi dunia ini juga ada baiknya. Sebab dengan penurunan tersebut bisa menjadi antisipasi bagi pelaku usaha apa yang sekiranya perlu dilakukan dan dikembangkan saat ekonomi dunia menurun.
"Dengan begitu kita tahu kalau demand akan flat tentunya kita tidak akan ekspansi besar-besaran mungkin tetap akan tumbuh di beberapa bidang tapi beberapa bidang lainnya mengalami perlambatan," jelas dia.
Beberapa bidang yang diyakini masih akan tetap tumbuh yakni sektor manufaktur. Akan tetapi pertumbuhannya tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu dikarenakan gejolak ekonomi dunia masih belum bisa diredam.
"Disaat-saat seperti ini kita akan membuat kebijakan kita semakin efisien semakin lebih baik sehingga waktu ekonomi sudah membaik lagi ya marginnya dan pertumbuhannya menjadi lebih baik," ungkapnya.
Baca juga:
IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Turun ke 5 Persen, Ini Respons Pemerintah
IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2019 Menjadi 3 Persen
Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintah Jokowi Periode I di Mata Pengusaha
Menko Darmin Beberkan Kekuatan dan Kelemahan Ekonomi RI di Tengah Resesi Global
Sri Mulyani Waspadai Penurunan Investasi di Akhir Tahun
Menteri Airlangga Ungkap Industri 4.0 Buat Pertumbuhan Ekonomi RI Lewati 5 Persen