Impor Elpiji Capai Rp 5 T, Menteri Jonan Perintahkan Gunakan Bahan Baku Gas Batubara
Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) mengganti bahan baku elpiji terdiri dari Propana (C3) dan Butana (C4), dengan batubara yang telah digasifikasi (dimethyl ether/DME). Hal ini, menurutnya, untuk mendukung peningkatkan ketahanan energi.
Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) mengganti bahan baku elpiji terdiri dari Propana (C3) dan Butana (C4), dengan batubara yang telah digasifikasi (dimethyl ether/DME). Hal ini, menurutnya, untuk mendukung peningkatkan ketahanan energi.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan perlu dilakukan inovasi penggantian bahan baku Elpiji yang berasal dari impor, dengan bahan baku yang tersedia di dalam negeri yaitu batubara yang digasifikasi menjadi DME.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial? "Tidak, tidak ada (tawaran jadi menteri di kabinet selanjutnya)" kata Gus Ipul, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
"Security energy coal to DME, ini batu bara yang diubah melalui proses jadi DME yang digunakan untuk pengganti LPG, ini kalau kita mau bilang security energy," kata Jonan, saat menghadiri Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Kamis (29/11).
Menurut Menteri Jonan, jika DME bisa menggantikan propana dan butana maka dapat mengurangi impor bahan baku Elpiji. Tercatat dari 6,8 juta ton konsumsi Elpiji nasional 70 persennya berasal dari impor dengan nilai sebesar USD 3 miliar atau Rp 5 triliun. "Kenapa, karena konsumsi Elpiji 6,7-6,8 juta ton, dari situ 70 persen itu impor," tuturnya.
Untuk merealisasikan gagasan tersebut, Menteri Jonan pun akan mengumpulkan pemegang konsesi batubara. Dia mengakui, jika bahan baku elpiji diubah menjadi DME perlu adanya perubahan tungku, tetapi hal tersebut tidak perlu dirisaukan karena dampak postifnya lebih besar.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Cerita Warga Perbatasan, Kini Tak Lagi Beli Gas dari Malaysia
Pemuda Pengangguran di Samarinda Gasak 73 Tabung Gas Milik Tetangga
Pembayaran Subsidi Energi Tembus Rp 160,4 triliun di Oktober
Sepanjang 2018, Pertamina Tutup 150 Pangkalan LPG Nakal di Solo Raya
Pengusaha Rumah Makan di Boyolali Tepergok Pakai Elpiji Bersubsidi
735 Pangkalan elpiji Pertamina sudah beroperasi di Sulteng
Pertamina telah salurkan 90 ribu tabung elpiji untuk korban gempa Sulteng