Indonesia Dibayang-bayangi Resesi Ekonomi
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi satu negara mengalami kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut maka dipastikan memasuki jurang resesi ekonomi yang akan menimbulkan semakin bertambahnya gelombang PHK dan pengangguran dan daya beli masyarakat semakin menurun.
Ekonomi Singapura resmi memasuki jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal II mengalami kontraksi yang cukup dalam diangka minus 41,2 persen. Bayang-bayang ini akan menghantui negara anggota ASEAN lainnya termasuk Indonesia yang juga akan mengalami nasib yang sama sebagai dampak pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantahkan berbagai aktivitas bisnis di berbagai negara belahan dunia.
IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Malaysia kuartal-II akan minus 2 persen dan kuartal tiga minus 9,7 persen sedangkan Thailand kuartal-II minus 2,2 persen dan kuartal tiga akan mengalami kontraksi yang cukup dalam minus 17 persen. Ekonomi Indonesia kuartal-II diperkirakan akan minus dikisaran 3,5 persen hingga 5,1 persen dengan titik tengah 4,3 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi satu negara mengalami kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut maka dipastikan memasuki jurang resesi ekonomi yang akan menimbulkan semakin bertambahnya gelombang PHK dan pengangguran dan daya beli masyarakat semakin menurun.
"Tidak hanya itu, kemiskinan semakin bertambah karena banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan pelaku UMKM akan bertumbangan. Dampak resesi ekonomi akan menjadi beban sosial yang harus diwaspadai dan perlu penanganan ekstra sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian dan politik," ujarnya melalui keterangan resmi, Jakarta, Senin (20/7).
Pelaku usaha berharap agar pemerintah sigap mengantisipasi dampak resesi ekonomi yang akan dihadapi. Pertama, bagaimana upaya dan strategi agar pertumbuhan ekonomi jangan jatuh (minus) terlalu dalam.
"Syukur-syukur tidak mencapai dua digit, yang kedua bagaimana menjaga daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga tidak turun secara drastis yang saat ini dilevel 2,84 persen bisa naik diangka 3,5-4 persen sehingga mampu menahan pertumbuhan ekonomi tidak jatuh terlalu dalam," jelas Sarman.
Ciptakan Program Padat Karya
Ketiga, menciptakan program padat karya untuk dapat sementara menampung para tenaga kerja yang terkena PHK. Keempat menyediakan modal kerja untuk UMKM sehingga potensi dan kekuatan UMKM dapat dijadikan benteng dan kekuatan perekonomian nasional dalam proses pemulihan perekonomian.
Kelima berbagai kebijakan dan regulasi pemerintah seperti stimulus dan relaksasi benar benar berjalan di lapangan untuk membantu pengusaha dapat bertahan selama pandemi Covid-19. Keenam mengevaluasi pemberian bantuan sembako menjadi bantuan tunai untuk menggerakkan konsumsi rumah tangga.
Ketujuh menggerakkan semua potensi kementerian terkait untuk fokus menangani Covid-19 dan pemulihan perekonomian serta yang terakhir segera membentuk Komite Percepatan Pemulihan Perekonomian Nasional (KP3N) atau sejenisnya untuk membantu pemerintah merumuskan dan menyusun blue print berbagai strategi, program, kebijakan yang dibutuhkan sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat lebih cepat dan target pertumbuhan ekonomi 2021 dapat tercapai diangka 4,5 hingga 5,5 persen.