Indonesia Diundang di Pameran Industri Plastik dan Karet Terbesar Dunia
Pameran K 2019 akan menghadirkan mesin-mesin pemrosesan plastik dan karet terkini serta menghadirkan forum-forum bisnis yang dihadiri oleh para pelaku industri plastik dan karet di dunia.
Pameran industri plastik dan karet terbesar di dunia atau Pameran K 2019 akan kembali digelar di kota Düsseldorf, Jerman, pada tanggal 16 – 23 Oktober 2019. Pameran kali ini akan mengangkat tema ‘Material and Technology Innovations for the Plastics and Rubber Industry’, pameran tahun ini juga akan fokus di ‘Circular Economy, Resource Conservation and digitization’.
Pameran K 2019 akan menghadirkan mesin-mesin pemrosesan plastik dan karet terkini serta menghadirkan forum-forum bisnis yang dihadiri oleh para pelaku industri plastik dan karet di dunia. Menjelang pameran K 2019, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran menggelar roadshow seminar ke negara-negara yang memiliki potensi tinggi di industri plastik dan karet. Roadshow seminar pameran K 2019 diselenggarakan hari ini (2/5) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, dan dihadiri oleh para pelaku industri plastik dan karet Indonesia.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kapan borgol plastik diperkenalkan? Borgol plastik atau plastic cuffs diperkenalkan pada 1965.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana proses produksi sarung di pabrik tersebut? Seiring waktu, usaha tenun kecil ini terus berkembang. Kapasitas produksi dan jenis produk ditambah. Kini, selain memproduksi sarung tenun manual, pabrik ini juga membuat sarung tenun menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM).
Hadir pada seminar ini adalah Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis INAPLAS (Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia) Budi Susanto Sadiman, Executive Director Federasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa, Director BASF DR. Rainer Bueschl, Global Portfolio Plastic & Rubber Messe Düsseldorf Gmbh Petra Cullman, dan Rini Sumardi, direktur PT Wahana Kemalaniaga, mitra penyelenggara K 2019 di Indonesia.
Global Portfolio Director Plastics & Rubber Messe Düsseldorf Gmbh, Petra Cullman mengatakan, Pameran K 2019 Düsseldorf adalah barometer kinerja industri plastik dan karet dunia dan pusatnya inovasi. Perusahaan-perusahaan ternama di industri plastik dan karet dari berbagai belahan dunia akan bertemu memamerkan teknologi terbaru mereka, membahas tren terkini sekaligus menetapkan arah untuk masa depan. Tidak ada pameran perdagangan lainnya yang menawarkan berbagai bahan, pemrosesan, serta teknologi aplikasi sebaik pameran K 2019.
"Oleh karena itu, secara khusus melalui seminar ini kami mengundang para pelaku industri plastik dan karet Indonesia untuk ambil bagian dan berkunjung ke pameran ini guna membuka dan memperluas jangkauan bisnis ke dunia internasional. Di pameran ini bisa ditemui para produsen teknologi, mencari supplier terbaik, dan terbuka peluang menjadi distributor produk-produk yang dipamerkan," ucap Petra Cullman.
Pameran K 2019 akan diikuti oleh lebih dari 3.000 perusahaan dari seluruh dunia dan ditargetkan dikunjungi oleh sekitar 200.000 pengunjung. Peserta pameran akan menampilkan inovasi yang inspirasional berupa produk, permesinan dan peralatan, bahan mentah dan penunjang, serta produk yang setengah jadi plastik dan karet.
Pameran K 2019 mencakup seluruh rantai nilai industri—dari produksi bahan mentah dan pembuatan mesin, termasuk serangkaian peralatan sekunder hingga pemrosesan. Hal inilah yang menjadi daya tarik pameran K 2019. Para pelaku industri plastik dan karet dunia mendapat kesempatan mendapatkan gagasan-gagasan baru untuk bisnis maupun produk mereka.
Beberapa waktu terakhir, perhatian dunia tertuju pada besarnya polusi yang terjadi di lautan akibat sampah plastik. Hal ini memicu desakan kepada pemerintah negara-negara untuk memberlakukan larangan menggunakan kemasan berbahan plastik. Tentu hal ini kurang tepat mengingat plastik disisi lain juga membawa manfaat positif bagi peradaban. Faktanya, plastik adalah memproduksi plastik ternyata lebih hemat energi dibanding produksi paper bag atau alternatif kemasan berbahan dasar lainnya. Plastik hasil daur ulang bahkan lebih energi dan rendah emisi gas rumah kaca.
Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis INAPLAS, Budi Susanto Sadiman menjelaskan, plastik berperan besar dalam kehidupan modern. Masalah lingkungan yang terjadi bukan pada plastiknya, tetapi pada perilaku manusia dan ketidaksiapan manajemen limbah. Hal ini perlu diklarifikasi agartidak menimbulkan kerusakan pada industri dan perlu ditangani segera antara lain dengan konsep circular economy yang dibawa di pameran K 2019 yang membuat siklus pakai plastik tidak lagi berakhir di tempat pembuangan sampah dan dapat kembali dimanfaatkan baik dalam bentuk bahan daur ulang, lisrik, bahan bakar dan naphtha.
Baca juga:
Kuartal I 2019, BPS Catat Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh 4,45 Persen
Performa Pabrik Meningkat, Airlangga Pastikan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Terpenuhi
Penjualan Pakaian Diprediksi Meningkat Hingga 400 Persen Saat Ramadan
Airlangga Tegaskan Tidak Terjadi Deindustrialisasi Dini di Indonesia
Kemenperin Target Pertumbuhan Industri Muslim di Atas 18 Persen di 2019
Pelaku Usaha Beberkan Keuntungan Bahan Baku Impor bagi Industri Domestik